Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru menggelar bazar Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Mal Ciputra pada 1-3 Maret 2024. Bazar UMKM ini diikuti 40 pelaku yang telah diseleksi Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Diskop UKM).
Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kota (Setdako) Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut, Jumat (1/3), menyampaikan, UMKM merupakan salah satu pilihan yang baik dalam menggantungkan harapan. Pemko Pekanbaru siap bersinergi dengan para pelaku UMKM.
“Salah satu faktanya, kami memberikan dukungan modal kepada para pelaku UMKM. Pelaku UMKM bisa meminjam ke Bank Pekanbaru,” ujarnya.
Bunga pinjaman bank ditanggung seluruhnya oleh Pemko Pekanbaru. Pelaku UMKM itu hanya membayar pokok pinjaman saja.
Kesempatan yang sama, Ketua Perkumpulan Komunitas (Perkom) UMKM Raja Rilla Muflihun mengatakan, ia apresiasi kepada seluruh pelaku UMKM di Bazar Mal Ciputra ini. Tapi, produk UMKM masih harus ditingkatkan lagi.
“Bagi produk UMKM yang sudah Go Internasional agar melengkapi dengan izin dari BPOM. Karena, izin BPOM ini wajib bagi pelaku UMKM yang produknya di ekspor ke luar negeri,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Diskop UKM Pekanbaru Sarbaini mengatakan, Bazar UMKM ini tak hanya sampai di sekadar berjualan di Mal Ciputra. Tetap, produk UMKM dinilai selama tiga hari ke depan.
“Tiga pelaku UMKM terbaik akan kami bawa ke Indonesia Expo di Jakarta pada Juni nanti. UMKM terbaik akan dinilai Ketua Perkom Raja Rilla,” jelasnya.
Bazar UMKM ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembinaan. Supaya, produk UMKM bisa dipromosikan Diskop UKM ke luar daerah.
“Peserta Bazar ada sebanyak 40 pelaku UMKM. Mereka sudah melalui proses seleksi oleh Diskop UKM bekerja sama dengan Perkom UMKM,” sebut Sarbaini.