Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa diwakili Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru Indra Pomi Nasution menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Pencapaian Sasaran Dalam Rangka Pelaksanaan Pekan Imunisasi Polio (PIN) Tahun 2024 Kota Pekanbaru. Rakor ini digelar secara virtual pada Rabu, (10/7/2024) di Ruang Rapat Sekretaris Daerah lantai 4, Kompleks Bandaraya Tenayan.
PIN 2024 merupakan agenda nasional, yang digelar secara penta helix dan disinergikan oleh Pemerintah Kota Pekanbaru, dalam rangka antisipasi KLB polio yang terjadi dari Sabang sampai Merauke pada tahun 2022-2024.
Dalam agenda ini, untuk memutus rantai penularan polio dan melindungi anak-anak Indonesia, maka akan digelar pemberian imunisasi tambahan pada seluruh anak-anak usia 0-7 Tahun 11 Bulan dan tidak memandang status imunisasi sebelumnya pada tanggal 23 Juli 2024 di 27 Provinsi di Indonesia, salah satunya adalah Kota Pekanbaru.
“Dalam rangka PIN POLIO Nasional, Pemko Pekanbaru telah mempersiapkan dengan matang bersama stakeholders terkait jalannya PIN POLIO Nasional di Kota Pekanbaru nantinya,” ujar Risnandar Mahiwa yang disampaikan oleh Indra Pomi Nasution.
Ia menerangkan, sesuai hasil rapat, sejumlah OPD telah diagendakan agar mensukseskan PIN 2024.
“Kita sudah instruksikan kepada Dirut Rumah Sakit, Kepala Disdik terkait pemberian vaksin kepada anak-anak di sekolah, Puskesmas, Posyandu, Mall, Tempat Wisata, Taman Kota agar kegiatan ini terlaksana dengan baik,” jelasnya.
Adapun jadwal pelaksanaan vaksin ini dibagi dalam 2 putaran di Juli dan Agustus.
“kepada seluruh masyarakat yang memiliki anak berusia 0-7 tahun 11 bulan, pelaksanaan PIN Polio ini dibagi ke dalam 2 putaran waktu. Putaran pertama dilaksanakan pada 23-29 Juli 2024, sedangkan putaran kedua dilaksanakan pada tanggal 06 Agustus-12 Agustus 2024,” terangnya.
Sekdako juga berharap agar kegiatan ini disambut masyarakat dengan antusias dan menghindari informasi-informasi yang belum diketahui kebenarannya.
“Ayo kita dukung pelaksanaan vaksin ini, selain GRATIS juga bisa menghindari penyakit polio yang sangat berbahaya ini, yang dapat mengakibatkan kelumpuhan seumur hidup,” jelasnya.
Ia juga menyampaikan bahwa Pemko Pekanbaru juga berkolaborasi dengan tokoh-tokoh agama dalam kesuksesan pelaksanaan PIN POLIO Nasional di Pekanbaru ini.
Turut hadir dalam Rakor ini Kadisdik, Kakan Kemenag, Kadisdukcapil, Kepala DP3A, Kadisdalduk KB, Kadisbudpar, Kadis Pasar & Perdagangan, Kadinsos, Kadis Kominfo, Kabag Hukum, Camat, Forkopincam, Kepala Puskesmas.