oleh

Pemko Pekanbaru Minta Komitmen PT EPP tak Ada Lagi Tumpukan Sampah di TPS

Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, telah meminta komitmen dari PT Ella Pratama Prakasa (EPP) selaku operator sampah untuk tidak lagi membiarkan ada sampah yang tidak terangkut dan menumpuk di tempat-tempat penampungan sementara atau TPS.

“Kemarin kami sudah panggil PT Ella sebagai penanggung jawab. Kami buat komitmen, mulai malam ini, itu tidak boleh ada lagi sampah yang menumpuk, tidak terangkut,” kata Wakil Walikota (Wawako) Pekanbaru Markarius Anwar, pada penyerahan zakat dari keluarga besar pendiri RS Awal Bros Group ke Baznas setempat, bertempat di RS Awal Bros Hangtuah, Jalan Hangtuah, Kecamatan Tenayan Raya, Kamis (20/3/2025) siang.

Ia menyampaikan jika Pemko Pekanbaru akan terus mengevaluasi kinerja PT EPP dalam menjaga Kota Bertuah dari tumpukan sampah.

“Insya Allah, (kinerja PT EPP) akan saya evaluasi besok, kita akan cek ke TPS-TPS, apakah betul (tumpukan sampah) sudah diangkat atau belum,” ucapnya.

Selain PT EPP, terang Markarius, Pemko Pekanbaru juga sudah memanggil para angkutan sampah mandiri. Sebab, pembuangan sampah di sembarang tempat oleh angkutan sampah mandiri membuat TPS ilegal menjadi menjamur.

“TPS kita ada 88 yang legal, yang ilegal 160. Yang ilegal ini, di mana ada tanah kosong, dibuang sampah di sana. Yang memulai TPS ilegal ini sebenarnya angkutan mandiri karena tidak mau bayar di TPA (tempat penampungan akhir di Muara Fajar),” ungkapnya.

“Jadi, tengah malam dibuangnya di tanah-tanah kosong. Sekali, dua kali, dah menumpuk,” ulas Markarius.

Untuk itu, Pemko Pekanbaru melakukan pemanggilan terhadap angkutan mandiri. Mereka diancam bakal diproses hukum jika masih membuang sampah di sembarang tempat.

“(Angkutan mandiri) kami ancam. Kami sediakan tempat agar sampahnya dibuang di trans depo yang ada di tiap-tiap kecamatan, nanti PT Ella yang angkut ke TPA. Kalau tidak, angkutan mandiri akan kami tangkap, kami pidanakan,” tegasnya.