Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru meminta wartawan dan pegiat media sosial untuk tidak menggunakan drone, saat peliputan atau dokumentasi Upacara Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI, di halaman Kantor Wali Kota Pekanbaru, Kamis (17/8) besok.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution mengatakan, hal ini untuk menjaga khidmat penyelenggaraan detik-detik proklamasi kemerdekaan Indonesia. Pembatasan jumlah drone juga dilakukan demi keselamatan dan menjaga konsentrasi para peserta upacara.
“Untuk menjaga khidmat penyelenggaraan upacara besok, Pemko Pekanbaru membatasi penggunaan drone untuk meliput Upacara Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia besok,” ujarnya.
Ia menjelaskan, publikasi dengan drone hanya dapat dilakukan oleh Diskominfotiksan Pekanbaru dan bagian Protokol dan Pomunikasi Pimpinan. Kepada warga maupun pegiat media, dapat meminta dokumentasi kepada Diskominfotiksan Pekanbaru.
“Terkait dokumentasi yang dibutuhkan dapat berkoordinasi dengan OPD yang sudah disebutkan tadi. Kita harap hal ini dapat dimaklumi oleh rekan-rekan yang akan meliput pada upacara besok,” pungkasnya.