oleh

Pemko Pekanbaru Rakor Pengendalian Inflasi Secara Virtual Bersama Mendagri

Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru dipimpin Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Mahyuddin, ikuti rapat koordinasi pengendalian inflasi secara virtual bersama Menteri Dalam Negeri, Senin (22/1) pagi.

Rapat yang berlangsung di ruang rapat Mall Pelayanan Publik (MPP) Pekanbaru Jalan Jenderal Sudirman No. 464 Pekanbaru, juga dihadiri Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), seperti pihak Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Pertanian, Dinas Perhubungan, Inspektorat dan juga dihadiri pihak kepolisian dan TNI.

Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Mahyuddin usai rakor pengendalian inflasi kepada media menyampaikan, salah satu yang dibahas dalam rakor seperti kenaikan harga bawang putih.

“Tadi membahas adanya kenaikan bawang putih. Kalau ada kenaikan harga yang sama di daerah kita, maka kita harus bikin langkah-langkah untuk mengantisipasi kenaikan itu,” paparnya.

Untuk mengantisipasi kenaikan harga, diungkapkan Mahyuddin, ada beberapa upaya yang diambil oleh Pemerintah Kota Pekanbaru, seperti menggelar pasar murah diberbagai kelurahan.

“Tadi sudah kita perintahkan dan sampaikan kepada Disperindag untuk mengambil langkah-langkah. Artinya diadakan pemantauan terus menerus, bekerjasama dengan distributor. Yang kedua, kalau ini memungkinkan, kalau ada kenaikan, maka salah satu komoditi ini yang dijadikan gerakan pangan murah atau operasi pasar,” terangnya.

“Jadi upaya yang efektif itu adalah operasi pasar atau gerakan pangan murah. Jadi ini tetap kita pertahankan, karena kita ini bukan daerah produksi, namun daerah konsumsi, maka gerakan pangan murah ini harus masif kita lakukan,” imbuhnya.

Dalam rakor, Mendagri meminta pemerintah daerah kedepannya dapat berkoordinasi dengan pihak BMKG.

“Tadi juga disampaikan kepada kita, kita juga harus berkoordinasi dengan BMKG. Selama ini BMKG belum pernah diundang. Jadi kedepan kita akan undang BMKG guna mendapatkan gambaran cuaca, sehingga kita bisa memprediksi kapan bisa tanam dan sebagainya,” tutupnya.