Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, sudah melaporkan hasil uji coba Makan Siang Bergizi yang dilaksanakan di SDN 68 dan SMPN 32 pada 12 September lalu ke Pemerintah Pusat.
“Kemarin sudah dibuatkan laporannya dan sudah dikirimkan ke pusat,” ungkap Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru Dr. H .Abdul Jamal M.Pd, Senin (30/9/2024).
Ia menyampaikan, laporan yang disampaikan itu mulai dari persiapan hingga terlaksananya uji coba Makan Siang Bergizi.
“Jadi yang kita laporkan seputar pelaksanaan, mulai dari persiapan hingga pendistribusian. Kita laporkan juga jumlah UMKM, dan dari (Dinas) Ketahanan Pangan tentang ketersediaan bahan kebutuhan pokok,” terang Jamal.
Kemudian, lanjut dia, juga dilaporkan jumlah peserta didik dari tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sampai Sekolah Menengah Pertama (SMP) sederajat yang berjumlah sebanyak 120 ribu orang.
“Kita juga memberikan hitungan uang, dana yang diperlukan dengan jumlah anak 120 ribu dikali Rp15 ribu (per paket Makan Siang Bergizi),” ucapnya.
Namun, lanjut Jamal, 120 ribu peserta didik yang dilaporkan sebagai penerima Makan Siang Bergizi itu baru bersifat usulan. Begitu juga dengan budget Rp15 ribu per paket Makan Siang Bergizi.
“Karena dari pusat kan belum ada juknisnya (petunjuk teknis). Jadi Rp15 ribu ini baru masukan. Dengan Rp15 ribu itu sudah dapat 1 kotak susu juga,” tutupnya.
Seperti diketahui, Pemko Pekanbaru telah melaksanakan uji coba Makan Siang Bergizi program Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di SDN 68 dan SMPN 32 pada 12 September lalu. Terdapat sebanyak 939 peserta didik di dua sekolah tersebut yang menerima Makan Siang Bergizi dengan budget Rp15 ribu per paket.
Pekan ini, Pemko Pekanbaru berencana melakukan lagi uji coba Makan Siang Bergizi di dua sekolah pinggiran yakni di SDN 185 dan SMPN 49 di Kelurahan Tebing Tinggi Okura, Kecamatan Rumbai Timur.