oleh

Pencairan Beasiswa 498 Mahasiswa di Pekanbaru Diajukan ke BPKAD

Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah Kota (Setdako) Pekanbaru sedang mengajukan surat perintah membayar (SPM) beasiswa kepada Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD). Proses pencairan agak terlambat karena membeludaknya pengajuan beasiswa mahasiswa pada tahun ini.

“Mahasiswa yang mengajukan beasiswa cukup banyak pada tahun ini dibandingkan tahun lalu. Tahun lalu, mahasiswa yang mengajukan beasiswa sekitar 800 orang. Tahun ini, mahasiswa yang mengajukan beasiswa sekitar 2.400 orang,” kata Kepala Bagian (Kabag) Kesra Setdako Pekanbaru Tri Sepna Saputra usai upacara HUT ke-67 Riau di lapangan Gedung Utama Kompleks Perkantoran Tenayan Raya, Jumat (9/8/2024).

Sehingga, proses verifikasi butuh waktu yang lama. Apalagi, kegiatan Bagian Kesra banyak sekali tahun ini.

“Proses verifikasi faktual bagi mahasiswa yang tidak mampu membutuhkan waktu yang lama. Sedangkan proses verifikasi bagi mahasiswa berprestasi, kami juga mengecek sertifikat dan prestasi yang dilampirkan,” ungkap Putra.

Hal-hal inilah yang membutuhkan waktu. Verifikasi juga terkendala akibat server nasional di shutdown hacker bulan lalu.

“Sebenarnya, proses verifikasi mahasiswa yang pantas menerima beasiswa hampir selesai Juli lalu. Kemudian, kami meminta petunjuk Pj wali kota,” sebut Putra.

Akhirnya diputuskan Pj wali kota dan sekda. Mahasiswa yang lulus verifikasi beasiswa diumumkan di website pekanbaru.go.id kemarin.

“Proses pencairan beasiswa sudah diajukan ke BPKAD. Satu orang mahasiswa Diploma III Rp3 juta dan Strata 1 menerima Rp4 juta. Penerima mahasiswa 498 orang dari 2.400 orang,” urai Putra.