oleh

Pengelola Diminta Segera Selesaikan Revitalisasi Pasar Bawah Pekanbaru

Para pedagang Pasar Wisata Pasar Bawah, yang kini berjualan di Tempat Penampungan Sementara (TPS) mengeluhkan sepinya pengunjung.

Pedagang menilai, TPS yang disediakan oleh pengelola PT Ali Akbar Sejahtera (AAS) jauh dari Pasar Bawah. Selain itu, TPS tersebut juga tidak kelihatan dari lokasi gedung Pasar Bawah saat ini.

Sepinya pengunjung ke TPS Pasar Bawah tersebut, membuat omset para pedagang menurun drastis. Bahkan dalam seminggu ada yang tidak ada transaksi jual beli.

Di samping itu, para pedagang juga dibebankan biaya listrik dan sampah setiap bulannya. Sementara kondisi para pedagang di sana sangat sepi pengunjung.

Terkait hal itu, Kabid Pasar Disperindag Pekanbaru Hendra Putra mengatakan, dia tetap meminta kepada pengelola untuk segera menyelesaikan revitalisasi Pasar Bawah.

“Revitalisasi harus selesai sesuai dengan target 2 tahun sejak Pasar Bawah dikosongkan pedagang. Artinya sesuai dengan yang ditinjau saat Pak Pj Walikota Roni, harus selesai paling lambat 31 Oktober,” ujar Hendra, Kamis (6/3/2025).

Saat ini, kata Hendra, revitalisasi Pasar Bawah masih berlangsung. Reruntuhan bagian bangunan yang diganti sudah dibersihkan.

Dia mengakui, progres revitalisasi Pasar Bawah saat ini masih belum mencapai target yang ditetapkan. Bahkan seharusnya sampai akhir tahun 2024 lalu, progres revitalisasi Pasar Bawah oleh PT AAS baru berjalan 12 persen dari target 40 persen.

Namun begitu, Hendra berharap progres revitalisasi dapat selesai sesuai yang dijanjikan. Bahkan dirinya berharap revitalisasi dapat selesai lebih cepat dari yang dijanjikan.

Terkait para pedagang yang omsetnya menurun saat berjualan di TPS, ia mengaku saat Ramadan dan Idulfitri inilah momen mereka. Pedagang di sana mulai ramai pengunjung.

“Kalau itu, sebagian malah ramai di bulan Ramadan ini. Apalagi momen Ramadhan dan Idulfitri,” ungkapnya.

Dia juga mengajak masyarakat untuk meramaikan kembali Pasar Bawah yang identik dengan wisata Kota Pekanbaru.