PEKANBARU – Peringatan Hari Lahir Pancasila yang diperingati setiap 1 Juni berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, betapa tidak, peringatan Hari Lahir Pancasila tahun ini masih dalam suasana pandemi Covid-19.
Meski demikian, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Pekanbaru, Zulfikri terus memberikan motivasi kepda masyarakat di Kota Pekanbaru agar kembali bangkit ditengah pandemi Covid-19.
“Hari ini 1 Juni 2021, kita memperingati Hari Lahir Pancasila. Dimana Pancasila merupakan dasar negara Indonesia. Ditengah kondisi pandemi Covid-19, mari melangkah membantu sesama, bangkit dan terus berjuang menangani pandemi ini. Karena indonesia butuh peranmu para putra putri bangsa,” ungkapnya.
Untuk itu, Pemko Pekanbaru jajaran Dispora Kota Pekanbaru mengucapkan Selamat Hari Lahir Pancasila. “Pancasila dalam Tindakan, Bersatu untuk Indonesia Tangguh,” terangnya.
Lebih lanjut disampaikan Zulfikri, Pancasila sebagai dasar negara, ideologi negara, dan pandangan hidup bangsa yang digali oleh para pendiri bangsa merupakan suatu anugerah yang tiada tara dari Tuhan Yang Maha Esa buat bangsa Indonesia.
“Berkat Pancasila yang berkelindan dengan nilai inklusivitas, toleransi dan gotong royong keberagaman yang ada menjadi suatu berkah,” ujarnya.
Berkat Pancasila sebagai bintang penuntun keberagaman yang ada dapat dirajut menjadi identitas nasional dalam wadah dan slogan Bhineka Tunggal Ika.
Dalam konteks itulah, sebagaimana pesan Presiden Joko Widodo, bahwa memperingati hari lahir Pancasila setiap tanggal 1 Juni, merupakan suatu keniscayaan.
Pertama, kita harus mengenang dan merefleksikan momentum sejarah dimana pendiri bangsa berhasil menggali nilai-nilai fundamental bangsa Indonesia sebagai dasar negara sehingga bangsa Nusantara yang beragam dapat bersatu dan menyatu sebagai satu bangsa.
Sebagai bangsa yang besar kita tidak meninggalkan sejarah, apa yang oleh Bung Karno pernah disebut “JAS MERAH”
Peringatan hari lahir Pancasila 1 Juni bukan sesuatu yang terpisah dari momentum perumusan Piagam Jakarta oleh panitia kecil tanggal 22 Juni dan pengesahan Pancasila dalam Pembukaan UUD 1945 oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) tanggal 18 Agustus 1945.
“Jadi tiga peristiwa penting itu menjadi satu kesatuan yang tidak terpisahkan,” katanya.
Kedua, dengan merayakan hari kelahiran Pancasila kita bangun kebersamaan dan harapan untuk menyongsong kehidupan berbangsa dan bernegara yang lebih baik.
Pancasila sebagai ”leitstars dinamis”, bintang penuntun mengandung visi dan misi negara yang memberikan orientasi, arah perjuangan, dan pembangunan bangsa ke depan.
“Kita semua harus terus menerus secara konsisten merealisasikan Pancasila sebagai dasar negara, idelogi negara dan pandangan dunia yag dapat membawa kemajuan dan kebahagiaan seluruh bangsa Indonesia,” pungkasnya.