PEKANBARU – Penjabat (Pj) Gubernur Riau (Gubri) SF Hariyanto meminta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau untuk terus mengevaluasi dan monitoring kegiatan yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik.
“Saya sudah ingatkan OPD yang menjalankan anggaran DAK fisik untuk terus melakukan evaluasi secara terus menerus. Tak hanya evaluasi, tapi juga monitoring turun ke lapangan,” tegas Pj Gubri, Jumat (14/6/2024).
Pj Gubri mengingatkan, jangan sampai kegiatan yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) itu tidak selesai dikerjakan.
“Anggaran DAK itu urusannya dengan pusat. Kalau tidak selesai kan sayang anggaran dikasih pusat, tapi tak digunakan dengan baik. Kalau tak selesai, maka kita yang harus menanggung penyelesaiannya,” sebutnya.
Pj Gubri menyatakan, sudah berkali-kali mengingatkan OPD agar berhati-hati menjalankan kegiatan yang bersumber dari DAK.
“Tolong di kontrol, bila perlu di pelotin terus, jangan sampai tidak terserap. Sayang anggarannya, sementara masyarakat membutuhkan kegiatan cepat selesai,” ujarnya.
Untuk itu, Pj Gubri berpesan beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk dapat meningkatkan kualitas pelaksanaan DAK di Provinsi Riau pada 2024.
Pertama, peningkatan kualitas antara perencanaan yang telah ditetapkan, dengan pelaksanaan kegiatan. Lalu, melaksanakan akselerasi pelaksanaan anggaran agar masyarakat dapat menerima manfaat pembangunan dengan lebih cepat.
“Kemudian tolong hindari penumpukan pelaksanaan diakhir tahun, dan mengurangi resiko tidak terselesaikannya pekerjaan, maka lakukan pengadaan barang atau jasa secepatnya,” tutupnya.