Penjabat (Pj) Gubernur Riau (Gubri) Rahman Hadi menjadi narasumber kegiatan Pembinaan Pengelolaan Keuangan Daerah. Acara berlangsung di Ruang Rapat Melati Kantor Gubernur Riau, Kamis (26/9/2024).
Kegiatan yang diselenggarakan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Riau ini bertujuan untuk mengevaluasi dan menguji kesesuaian Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Provinsi tentang P-APBD dengan rancangan peraturan Gubernur tentang penjabaran P-APBD dengan ketentuan perundang-undangan yang lebih tinggi.
Selain itu menyesuaikan menguji kesesuaian Ranperda Provinsi tentang P-APBD dengan rancangan peraturan Gubernur tentang penjabaran P-APBD kepentingan umum, Perubahan RKPD-Perubahan KUA & Perubahan PPAS serta RPJMD.
Pj Gubernur Riau Rahman Hadi menyampaikan bahwa dalam setiap menyusun program kegiatan harus berbasis pada rencana penerimaan begitu juga dengan belanja daerah harus sesuai dengan ketersediaan keuangan.
Ia mengatakan bahwa hari ini tim evaluasi telah melakukan evaluasi terhadap APBD-P Provinsi Riau sesuai dengan perundang-undangan dan ini harus ditindaklanjuti. Untuk itu harus mendapatkan informasi yang tepat dan akurat terhadap data yang ada.
“Kalau data dan fakta tidak bisa kita optimalkan maka langkah yang harus diambil adalah kita melakukan efisiensi dengan melaksanakan optimalisasi terhadap program-program dan kegiatan yang sekiranya masih bisa dilakukan penundaan dan tidak berimplikasi kepada layanan masyarakat kecil atau kebutuhan masyarakat sehingga bisa dilakukan efisiensi,” kata Pj Gubernur Riau.
Rahman Hadi mengaku dari pertemuan tersebut banyak informasi yang didapat dari Kasubdit Wil. Sumatera Direktorat Perencanaan Anggaran Daerah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Fernando H Siagian sehingga diharapkan apa yang menjadi masukan dan arahan dapat ditindaklanjuti sehingga semua berjalan dengan lancar.
Maka dari itu, tindaklanjuti dari pertemuan tersebut, Pj Gubernur Riau meminta BPKAD Riau untuk melakukan konsolidasi dengan dinas-dinas terkait.
“Alhamdulillah dari pertemuan ini kita dapat pemahaman, pencerahan dan informasi dari yang aktual tentang data. Kita harus berpedoman pada data, fakta dan aturan. Untuk menindaklanjuti pertemuan kita hari ini, minggu depan kita akan evaluasi secara keseluruhan,” pungkasnya.
Saat Pembinaan Pengelolaan Keuangan Daerah turut hadir Kasubdit Wil. Sumatera Direktorat Perencanaan Anggaran Daerah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Fernando H Siagian, Plh Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau Taufik OH, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Riau Indra dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi Riau.