oleh

Pj Gubri Serahkan 240 SK PPPK di Bengkalis, Guru: Terima Kasih Pak Gubernur

Setelah Pekanbaru dan Siak, Penjabat (Pj) Gubernur Riau (Gubri) SF Hariyanto kembali menyerahkan Surat Keputusan (SK) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tenaga guru di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau penempatan Kabupaten Bengkalis.

Penyerahan 250 PPPK tenaga guru tersebut diserahkan Pj Gubri di SMAN 2 Bengkalis, Kamis (27/6/2024). Hadir dalam kesempatan itu Wakil Bupati Bengkalis Bagus Santoso, Plt Kepala Dinas Pendidikan Riau Roni Rakhmat, Kepala Dinas PUPR-PKPP Riau M Arief Setiawan dan Kepala Biro Umum Setdaprov Riau Herman, serta pejabat Pemkab Bengkalis.

Sedikit ada 240 SK PPPK Pemprov Riau penempatan Kabupaten Bengkalis yang diserahkan orang nomor satu di Riau itu. Ratusan SK itu terdiri dari guru SMA 123 SK, guru SMK 104 SK dan guru SLB 13 SK yang tersebar di 50 sekolah.

“Sama-sama kita lihat, tadi kita baru saja menyerahkan SK PPPK tenaga guru Pemprov Riau penempatan Kabupaten Bengkalis sebanyak 240 SK,” kata Pj Gubri.

Pj Gubri melihat ada pegawai yang sudah mengabdi sampai 30 tahun menjadi honorer. Tentu hal itu penantian yang cukup panjang, dan akhirnya hari ini bisa diangkat menjadi PPPK.

“Itu kesabaran yang luar biasa bagi guru-guru kita, dan hari ini Alhamdulillah kepedulian pemerintah terhadap tenaga honorer dapat dirasakan dengan diangkat menjadi PPPK,” ungkapnya.

Pj Gubri mengakui, memang untuk penyerahan SK Pengangkatan PPPK Pemprov Riau ini mengalami keterlambatan, hal itu disebabkan banyak persoalan, seperti administrasi dan penempatan. Bahkan karena persolaan itu, masih ada 23 PPPK yang belum menerima SK.

“Sekarang masih ada sisa 23 SK PPPK Pemprov Riau yang belum keluar, 12 diantaranya merupakan PPPK tenaga guru. Saya sudah berjanji, dan sudah minta Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau untuk membuat surat ke kementerian dan menyelesaikan segera mungkin yang sisa 23 SK lagi,” sebutnya.

Untuk PPPK tenaga guru yang telah menerima SK, Pj Gubri berpesan agar bekerja yang memiliki integritas tinggi, supaya anak-anak didik kedepan menjadi orang yang sukses kedepannya.

“Yang terpenting dalam bekerja tanamkan kejujuran, terus berinovasi dan tingkatkan kompetensi mengajar agar kedepan pendidikan di Riau semakin maju,” imbuhnya.

“Saya titip pesan kepada para guru PPPK didik lah anak dengan sebaik mungkin, jadikan pekerjaan sebagai amal jariyah. InsyaAllah segala amal perbuatan yang baik akan dibalas oleh Allah,” tambahnya.

Mediana Siagian (53), salah satu PPPK yang menerima SK menyampaikan ucapa terima kasih kepada Pj Gubri atas telah diterima SK PPPK. Sebab penantian panjangnya menjadi pegawai telah terwujud.

“Saya sudah mengabdi sebagai guru di SMAN 1 Mandau selama 30 tahun. Dan hari ini mendapat SK pengangkatan PPPK. Tentu sangat bahagia dan senang sekali. Terima kasih pak Pj Gubernur, kami doakan bapak sehat dan dilancarkan segala urusannya,” ungkapnya.

Selain Mediana, ada juga PPPK yang menerima SK sudah memasuki masa pensiun, dia adalah Achmad. Dimana di umurnya yang tak muda lagi yakni 58 tahun akhirnya bisa diangkat menjadi PPPK guru Pemprov Riau. Ia merupakan PPPK tenaga guru tertua di Kabupaten Bengkalis.

“Tentu kebahagiaan tersendiri bisa diangkat menjadi PPPK disisa diumur yang sudah menginjak 58 tahun. Artinya masih ada sisa waktu 2 tahun untuk mengabdi sebagai PPPK. Terima kasih pak Gubernur atas kepercayaan pemerintah mengangkat saya menjadi PPPK tenaga guru,” ucap guru di SMKN 2 Pinggir ini.