oleh

Pj Gubri SF Hariyanto bertemu Tokoh Masyarakat Riau, Begini penjelasannya

Pj Gubernur Riau (Gubri) SF Hariyanto bersilaturahmi bersama tokoh masyarakat Riau. Agenda tersebut, bertujuan untuk mempererat hubungan antara pemerintah dan masyarakat, sekaligus mendengarkan langsung aspirasi serta masukan demi pembangunan Riau yang lebih baik.

Sebagai informasi, tokoh-tokoh ini tergabung dalam forum komunikasi pemuka masyarakat Riau. Kegiatan berlangsung di Gedung Daerah Balai Serindit, Kota Pekanbaru, Senin (29/07/2024).

Dikatakan, Pj Gubri SF Hariyanto, bahwa pertemuan tersebut dilakukan, karena peran tokoh masyarakat langkah strategis dalam merumuskan pembangunan daerah.

Menurutnya, motivasi dan berdiskusi dari tokoh-tokoh inilah yang menggerakkan bersama masyarakat dalam menghadapi berbagai tantangan.

“Pertemuan ini merupakan sarana strategis bagi kita semua untuk menyatukan pikiran. Sembari berdiskusi dan memberikan saran dan masukan dalam rangka bersama membangun Riau yang lebih maju,” katanya.

Dijelaskan, Pemerintah provinsi (Pemprov) Riau akan terus berupaya untuk aspirasi masyarakat dengan kebijakan yang tepat. Sehingga, masukan dari para tokoh masyarakat dapat menjadi sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan kebijakan. 

 

“Saya sebagai pemangku kepentingan akan selalu bersama-sama dengan tokoh dan pemuka masyarakat untuk kemajuan perubahan ke arah yang lebih baik,” jelasnya.

Menurutnya, acara silaturahmi ini, diharapkan hubungan antara pemerintah dan masyarakat Riau semakin erat. Lebih lanjut, dari pertemuan tersebut, dapat terjalin komunikasi yang baik untuk mewujudkan pembangunan bumi lancang kuning berkelanjutan dan inklusif. 

“Karena sesungguhnya prinsip dari peran otonomi daerah itu adalah sebagai seluruh komponen yang ada di daerah dapat mengembangkan segala potensi dan peluang untuk menuju kemajuan dan perubahan yang lebih baik,” pungkasnya.

Saya sebagai pemangku kepentingan akan selalu bersama-sama dengan tokoh dan pemuka masyarakat untuk kemajuan perubahan ke arah yang lebih baik,” jelasnya.

Menurutnya, acara silaturahmi ini, diharapkan hubungan antara pemerintah dan masyarakat Riau semakin erat. Lebih lanjut, dari pertemuan tersebut, dapat terjalin komunikasi yang baik untuk mewujudkan pembangunan bumi lancang kuning berkelanjutan dan inklusif. 

“Karena sesungguhnya prinsip dari peran otonomi daerah itu adalah sebagai seluruh komponen yang ada di daerah dapat mengembangkan segala potensi dan peluang untuk menuju kemajuan dan perubahan yang lebih baik,” pungkasnya.