Ulama menjadi rujukan utama dalam pembentukan karakter, penyampaian nilai-nilai moral hingga bimbingan spiritual bagi masyarakat.
Hal tersebut disampaikan oleh Pj Gubernur Riau (Gubri), SF Hariyanto saat menghadiri acara Milad Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Riau ke – 49 yang berlangsung di Balai Serindit. Jum’at, (9/8/2024).
“Ulama memiliki peran yang sangat strategis dan fundamental dalam pembangunan masyarakat,” katanya.
Selain menjadi momentum yang baik untuk bersilaturahmi bersama para ulama, SF Hariyanto memandang peringatan Hari Jadi MUI ke – 49 ini juga dapat menjadi wadah bagi pemerintah untuk dapat berdialog bersama para ulama dalam menyusun langkah-langkah strategis terkait pembangunan daerah.
“Sehingga pembangunan daerah yang inklusif dan berkelanjutan dapat kita wujudkan,” ujar Pj Gubri.
Apalagi, mengingat sebentar lagi akan dilaksanakannya kegiatan Pilkada serentak, Pj Gubru menghimbau agar para ulama dapat memberikan edukasi kepada masyarakat agar tak mudah terpancing isu-isu negatif yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.
“Tahapan Pilkada 2024 sudah dimulai. Potensi gesekan dan perpecahan ditengah-tengah masyarakat masih rawan terjadi. Maka dari itu saya menghimbau agar para ulama dapat mengedukasi masyarakat terkait hal ini,” jelas SF Hariyanto.
Oleh sebab itu, pada kesempatan tersebut Pj Gubri mengajak segenap pengurus dan anggota MUI Provinsi Riau untuk dapat terus bersinergi dan berkerja sama dengan Pemerintah Provinsi Riau dalam menghadapi persoalan-persoalan sosial yang terjadi di Bumi Lancang Kuning ini.
“Dengan doa dan usaha bersama, Insyallah kita akan mampu mencapai cita-cita untuk mewujudkan masyarakat Riau yang sejahtera dan beradab,” tutup SF Hariyanto.