oleh

Pj Wali Kota Dorong Disperindag segera Cari Solusi Terkendalanya Operasional Kios Sementara Pasar Cik Puan

Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Muflihun mendorong  Dinas Perindustrian dan Pedagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru agar segera mencari solusi terkendalanya pemasangan meteran listrik di kios sementara Pasar Cik Puan, Kota Pekanbaru. Banyaknya meteran yang belum terpasang membuat kios sementara di pasar itu belum bisa beroperasi.

Kondisi ini terjadi karena tunggakan pedagang sejak tahun 2016 silam. Besar tunggakan itu jumlahnya mencapai Rp 109 juta lebih.


“Kita dorong agar disperindag bisa mencari solusi terbaik atas kendala ini, kita sudah lakukan upaya membangun kios sementara,” terangnya.

Muflihun mengatakan bahwa pemerintah kota bakal mempelajari usulan dari pedagang untuk menalangi tunggakan listrik tersebut. Ia menyebut pemerintah kota sebenarnya sudah berupaya membantu pembangunan kios sementara dalam Pasar Cik Puan.


Dirinya mengatakan bahwa pemerintah kota sudah membangun kios pasca kebakaran hebat yang melanda Pasar Cik Puan. Ada 222 kios sementara sudah rampung pengerjaannya dan kini tinggal ditempati para pedagang.


Pembangunan ratusan kios ini menggunakan anggaran Belanja Tidak Tetap (BTT) sebesar Rp 1,9 miliar. Ia menyadari bahwa kendala yang ada adalah hal biasa pasca pembangunan kios sementara.


“Tapi kita berusaha, mendorong dinas terkait agar menyelesaikan semua permasalahan dan kendala di kios sementara Pasar Cik Puan,” tegasnya.

Disperindag Kota Pekanbaru sudah menggelar pertemuan dengan para pedagang Pasar Cik Puan. Namun pedagang menolak untuk menalangi pembayaran tunggakan listrik pedagang lama di Pasar Cik Puan.


Pedagang juga meminta pemerintah kota bisa menalangi tunggakan tersebut. Adanya talangan anggaran itu agar aktivitas di kios sementara bisa segera berjalan.