Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Muflihun ikut melepas sekitar 300 pesepeda Tour de Muara Takus di Mapolda Riau, Sabtu (12/11). Ajang lomba sepeda seperti dapat membuat Pekanbaru semakin dikenal.
“Tour de Muara Takus ini sebagai bagian dari promosi daerah. Dengan event seperti ini, Pekanbaru bisa lebih dikenal masyarakat Indonesia,” kata Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun di halaman Mapolda Riau.
Kegiatan ini juga mendukung bergeraknya Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Hal ini sejalan dengan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
“Sebagaimana disampaikan Gubernur, ajang ini juga sebagai persiapan Tour de Siak yang akan digelar pada bulan Desember nanti,” ujar Muflihun.
Kesempatan berbeda, Kapolda Riau Irjen Muhammad Iqbal dalam pidatonya mengucapkan terima kasih yang tak terhingga atas digelarnya Tour de Muara Takus. Ia tersanjung karena kepercayaan yang diberikan oleh Gubernur Riau Syamsuar, Penjabat (Pj) wali kota Pekanbaru, Pj bupati Kampar, dan seluruh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
“Seluruh panitia Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI),” ujarnya.
ISSI menunjuk Polda Riau sebagai tuan rumah. Polda Riau akan selalu mendukung kebijakan gubernur untuk terus memajukan ekonomi bagi masyarakat Provinsi Riau usai pandemi. Sebagaimana diketahui bersama, olahraga sepeda sudah sangat mendunia.
“Tugas kita bersama untuk mengenalkan Provinsi Riau. Bukan hanya pariwisata dan ekonomi, tetapi kita akan kenalkan provinsi Riau dari semua aspek. Agar, semua paham dengan Provinsi Riau yang akan maju tanpa terbendung sampai kapan pun,” ucap Iqbal.
Ada tiga hal yang perlu diperhatikan dalam Tour de Muara Takus ini. Pertama, keselamatan. Keselamatan harus dijaga di jalan. Kedua, kegiatan ini harus terorganisasi dengan baik. Ketiga, peserta Tour de Muara Takus harus senang dalam bersepeda.
Sementara itu, Gubernur Riau Syamsuar mengatakan, kegiatan Tour de Muara Takus ini sudah lama dipersiapkan. Tour de Muara Takus ini merupakan ajang pemanasan untuk Tour de Siak pada 1-3 Desember 2022.
“Peserta Tour de Muara Takus ini cukup besar, sekitar 300 orang. Kabarnya, ada 9 orang dari Malaysia,” ujarnya.
Balap sepeda bergengsi ini mudah-mudahan dapat bangkit kembali di Provinsi Riau. Diharapkan, Tour de Muara Takus ini merupakan percobaan pertama menjelang Tour de Siak.
“Yang paling penting sukses dalam penyelenggaraan dan aman sampai ke garis finish. Tidak ada kecelakaan. Yang terbaik akan mendapatkan hadiah dari Kapolda Riau,” ucap Syamsuar.