Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Muflihun silaturahmi dengan para imam masjid paripurna di rumah dinasnya, Selasa (30/8) petang. Pertemuan ini sekaligus sebagai ajang keluh kesah Pj Wali Kota kepada para imam masjid tentang berbagai tudingan miring terhadap dirinya.
Muflihun menceritakan semua hal. Tudingan diawali saat “menikung” usulan Gubernur Riau Syamsuar terkait jabatan Pj Wali Kota Pekanbaru.
Bahkan, Syamsuar tak menegurnya selama dua bulan. Namun, hubungan keduanya mulai membaik akhir-akhir ini karena kinerja Muflihun dinilai memang cukup baik.
Cobaan berikutnya, Muflihun dinilai tak mampu mengatasi banjir dalam 100 hari kerja. Padahal, penanganan banjir butuh waktu disebabkan tumpukan sampah. Muflihun mengajak para camat dan lurah segera beraksi.
Muflihun bergerak mendekati para ketua RT. Ternyata, para ketua RT tak menerima honor penuh selama 12 bulan. Sehingga, kegiatan kemasyarakatan tertunda.
“Saya mengajak para imam masjid paripurna mari kita bersama satukan langkah. Mari kita mengarahkan Kota Pekanbaru ini ke arah yang lebih baik,” ujarnya.
Para imam masjid diminta menyampaikan pesan-pesan pemerintah kepada masyarakat. Masyarakat diminta membuang sampah pada tempatnya. Jaga kesehatan dari Covid-19.
“Saya akan tetap memberikan dukungan bagi imam masjid paripurna ke depannya,” ucap Muflihun.