Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru, Risnandar Mahiwa di Hotel Royal Asnof, Sabtu (16/11/2024), menegaskan pentingnya peran kepala daerah terpilih dalam menghadapi tantangan pembangunan jangka panjang. Saat ini, Risnandar hanya berperan sementara untuk menyelesaikan tugas-tugas jangka pendek dan menengah di Pemko Pekanbaru.
“Saya pikir yang lebih paham terhadap kondisi kearifan lokal dan bagaimana membangun Kota Pekanbaru adalah putra-putri terbaik kita yang hari ini sedang berjuang dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Ada lima kandidat. Saya yakin mereka mampu menjawab tantangan yang ada,” ujarnya.
Risnandar mengungkapkan bahwa ia tidak ingin terlalu terlibat dalam proses politik. Agar, ia tidak dianggap ikut campur.
“Saya tahu posisi saya sebagai Pj wali kota. Sehingga, fokus saya adalah memperbaiki internal pemerintahan. Ketika saya masuk pada 23 Mei 2024, proses anggaran sudah berjalan. Saya mengikuti proses yang ada agar tidak mengganggu stabilitas,” jelasnya.
Ia juga menekankan pentingnya komunikasi politik yang sejalan dengan anggota DPRD yang baru dilantik. Masa transisi pemerintahan ini memerlukan kerja sama yang baik, terutama dengan DPRD.
“Komunikasi politik kita harus sejalan untuk memastikan pembangunan yang berkelanjutan hingga masa jabatan saya pada Februari 2025,” tambahnya.
Dengan pernyataan ini, Risnandar berharap kepala daerah terpilih nantinya dapat melanjutkan upaya pembangunan dengan memahami kebutuhan dan kearifan lokal. Wali kota terpilih juga diharapkan menjawab tantangan yang dihadapi oleh Kota Pekanbaru.