Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru Muflihun, meminta Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) untuk membuat kontrak kerjasama pengelolaan angkutan sampah tahun 2023 sesuai fakta di lapangan.
Muflihun tidak ingin pengelolaan yang bakal dikerjasamakan dengan pihak ketiga sama dengan seperti tahun 2022 ini. Untuk pengelolaan tahun depan, Muflihun mewanti-wanti DLHK untuk lebih maksimal lagi dan tidak ada sampah yang masih menumpuk di sejumlah ruas jalan.
“Untuk OPD terkait ya kita minta betul-betul, jangan terulang lagi kejadian seperti saat ini. Hari ini kita lihat di pihak ketiga kan, namun sampah juga masih berserak,” ujar Muflihun, Selasa (6/12).
Menurutnya, kontrak kerjasama yang dibuat DLHK bersama pihak ketiga harus disesuaikan dengan kondisi di lapangan. Berapa jumlah sampah rumah tangga yang dihasilkan harus sebanding dengan jumlah armada angkutan sampah yang dimiliki pihak ketiga.
Muflihun menegaskan, tidak ingin lagi mendengar adanya laporan armada angkutan yang disediakan pihak ketiga kurang. Sehingga pengangkutan sampah yang dilakukan di pemukiman masyarakat tidak maksimal dan menyebabkan tumpukan sampah dimana-mana.
“Jangan lagi alasan pihak ketiga mobil kurang. Karena kontrak kita yang buat, tolong ini diperhatikan betul. Kemarin saya sudah panggil juga pak sekda dan kadis DLHK dan beberapa OPD untuk menghitung jumlah lokus perumahan, toko dan sumber buang sampah, dan trans depo,” pungkasnya.