oleh

Proyek Inovatif SMPN 8 Pekanbaru Menangkan Emas di Ajang Internasional

SMP Negeri 8 Pekanbaru mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. Guru dan siswa dari sekolah ini berhasil meraih medali emas pada ajang bergengsi 8th Belt and Road Teenager Maker Camp & Teacher Workshop yang digelar di Kunming, China.

Acara ini diselenggarakan oleh China Association for Science and Technology (CAST), Kementerian Sains dan Teknologi Republik Rakyat Tiongkok, dan Pemerintah Provinsi Yunnan.

Tim SMPN 8 Pekanbaru, yang terdiri dari guru Elly Yunita serta siswi Cleora Ardhintya Zhafira, Khalisa Azkadina Maysa, dan Ingrid Dwita Aurelia Tarigan, berhasil memukau para juri dengan proyek inovatif mereka yang berfokus pada solusi keberlanjutan.

Dua proyek yang mereka ajukan, yakni Prototipe Pembangkit Listrik Tenaga Surya dan Fidget Spinner yang menggunakan energi matahari untuk menghasilkan energi kinetik, mencerminkan kemampuan mereka dalam menggabungkan teknologi dengan pemahaman mendalam tentang isu-isu global.

“Berpartisipasi dalam kompetisi ini adalah tantangan besar, terutama karena kami harus bersaing dengan peserta dari berbagai negara yang memiliki latar belakang pendidikan STEM yang kuat. Namun, dengan dukungan dari SEAQIS dan PT Pertamina Hulu Rokan (PHR), kami mampu mempersiapkan diri dengan baik,” ungkap Elly Yunita, Selasa (27/08/2024).

Kompetisi yang bertema “Dream of Future Science, Dedication to Better World” ini diikuti oleh sekitar 300 guru dan pelajar dari 37 negara. Ajang ini memberikan platform bagi generasi muda untuk menampilkan solusi inovatif yang mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).

Keberhasilan ini tidak lepas dari program pembinaan STEM yang telah dilaksanakan oleh SEAQIS dan PT PHR. Sebagai salah satu sekolah binaan, SMPN 8 Pekanbaru mendapatkan pelatihan yang intensif, memungkinkan guru dan siswa untuk mengembangkan kompetensi di bidang sains dan teknologi.

 

“Prestasi ini menjadi bukti bahwa dengan dukungan yang tepat, sekolah-sekolah di Indonesia mampu bersaing di tingkat global. Kami berharap pencapaian ini dapat menginspirasi guru dan siswa lainnya untuk terus berinovasi dan berprestasi,” tambah Elly.

Manager CSR PHR Pandjie Galih Anoraga, menyatakan, program STEM ini merupakan salah satu wujud komitmen PHR dalam memajukan pendidikan di Indonesia.

“Kami percaya bahwa pendidikan STEM dapat menjadi fondasi bagi pengembangan teknologi maju. Kami ucapkan selamat dan sukses kepada SMPN 8 Pekanbaru yang telah meraih prestasi gemilang di ajang internasional,” ujarnya.

Selain program STEM, PHR juga secara konsisten melaksanakan berbagai inisiatif pendidikan lainnya, seperti beasiswa prestasi, beasiswa Sakai, dan kemitraan dengan perguruan tinggi, dalam upaya mempersiapkan generasi muda menghadapi tantangan masa depan yang semakin kompleks.