oleh

PSPS Pekanbaru Kena Denda Rp50 Juta, Bek Zidan Dihukum Larangan Main 3 Laga

PSPS Pekanbaru harus menghadapi kabar kurang menyenangkan setelah Komite Disiplin (Komdis) PSSI menjatuhkan dua sanksi terpisah menyusul insiden yang terjadi dalam laga tandang kontra PSMS Medan pada pekan kesebelas kompetisi Liga 2 musim 2025. Sanksi ganda ini meliputi denda finansial untuk klub dan hukuman larangan bermain serta denda bagi salah satu pemain kunci mereka.

Komdis PSSI, melalui rilis resmi yang diterbitkan di situs mereka pada Senin (1/12/2025), mengumumkan bahwa PSPS Pekanbaru diwajibkan membayar denda sebesar Rp50 juta. Hukuman ini dijatuhkan karena tim berjuluk Askar Bertuah tersebut dinilai melanggar aturan disiplin terkait waktu, di mana mereka terlambat memasuki lapangan pada babak kedua.

Keterlambatan tersebut terjadi saat PSPS bertandang ke Medan, yang berakibat pada penundaan kick-off babak kedua selama 103 detik. Menurut regulasi, pelanggaran terhadap jadwal pertandingan yang disepakati menjadi tanggung jawab klub dan berujung pada sanksi finansial.

Selain sanksi untuk klub, pemain belakang andalan PSPS, Zidan Khairullah, juga tidak luput dari hukuman Komdis PSSI. Zidan dijatuhi sanksi larangan tampil dalam tiga pertandingan berikutnya dan denda tambahan sebesar Rp5 juta atas perbuatannya di lapangan.

Hukuman tersebut dijatuhkan karena Komdis menilai Zidan melakukan tindakan keras terhadap pemain PSMS Medan, Rudiyana, pada menit-menit akhir pertandingan yang berujung pada kartu merah langsung.

Dalam rilisnya, Komdis PSSI menjelaskan: “Zidan melakukan pelanggaran serius berupa tindakan kasar, yaitu melakukan tekel keras terhadap pemain lawan, sehingga mendapatkan kartu merah langsung.”

Absennya Zidan Khairullah selama tiga pertandingan menjadi pukulan berat bagi lini pertahanan PSPS Pekanbaru. Saat ini, skuad yang bermarkas di Stadion Kaharudin Nasution Rumbai itu praktis hanya menyisakan dua bek tengah murni lainnya, yakni kapten Achmad Faris dan Muhammad Rio Saputro, untuk mengarungi jadwal padat Liga 2.

Kehilangan Zidan tentu akan mempersulit pelatih kepala Aji Santoso dalam melakukan rotasi atau mengatasi kemungkinan cedera pemain lain. Sejak kedatangan Aji, Zidan Khairullah selalu menjadi pilihan utama di jantung pertahanan PSPS, selalu tampil sebagai starter berduet dengan Achmad Faris dan hampir selalu dimainkan penuh selama 90 menit, kecuali saat melawan Sumsel United di mana ia ditarik pada menit ke-54.