oleh

Riau Raih 6 Penghargaan Anugerah Pariwisata Indonesia 2020

PEKANBARU – Sektor pariwisata Riau kembali mencatat prestasi di tingkat nasional. Melalui ajang Anugerah Pariwisata Indonesia 2020, Riau berhasil menyabet 6 kategori penghargaan.

Penghargaan Anugerah Pariwisata Indonesia (API) V tahun 2020 digelar di arena terbuka Hotel Inayabay Komodo, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan tetap mematuhi protokol kesehatan ketat dan Disiplin, pada Kamis, (20/5/2021) malam.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Riau, Roni Rakmat mengatakan, enam Anugerah Pariwisata Indonesia yang berhasil diraih Riau yaitu, Juara 1 Brand wisata terpopuler (Riau The Homeland Of Melayu – Prov. Riau), Juara 3 atraksi budaya terpopuler (Bakoba – Kabupaten Rohul).

Kemudian, Juara 1 promosi pariwisata digital terpopuler (Pariwisatapelalawan.com – Kab. Pelalawan), Juara 3 minuman tradisional terpopuler (Air Mata Bejando – Kabupaten Pelalawan), Juara 2 ekowisata terpopuler (Mangrove Banglas – Kabupaten Kepulauan  Meranti), dan Juara 1 surga tersembunyi terpopuler (Air Terjun Batu Tilam – Kabupaten Kampar).

“Alhamdulillah Riau berhasil meraih 6 penghargaan dalam ajang Anugerah Pariwisata Indonesia tahun 2020. Kami ucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat yang telah mendukung ajang ini, sehingga sektor parekraf (pariwisata dan ekonomi kreatif) Riau semakin cemerlang ditingkat nasional,” kata Roni Rakhmat, melalui keterangan resmi, Jumat (21/5/2021).

Anugerah Pesona Indonesia (API) merupakan rangkaian kegiatan tahunan yang diselenggarakan dalam upaya membangkitkan apresiasi masyarakat terhadap pariwisata Indonesia.

Disamping itu penyelenggaraan API juga bertujuan untuk mendorong peran serta berbagai pihak, baik Masyarakat, pihak Industri/Swasta maupaun Pemerintahan-pemerintahan Daerah dari Provinsi, Kabupaten, dan Kota, dalam mempromosikan pariwisata serta mengembangkan ekonomi kreatif secara langsung, nyata dan masif di masing-masing daerah.

Sementara itu, Menparekraf, Sandiaga Uno, dalam sambutannya melalui virtual menjelaskan, API merupakan sebuah ajang nasional yang diselenggarakan dalam rangka memberikan apresiasi terbesar kepada industri pariwisata di Indonesia pariwisata. Pihaknya pun mendorong para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif  agar berinovasi di tengah masa pandemi COVID-19.

“Ada 34 juta tenaga kerja di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di seluruh Indonesia yang terdampak pandemi COVID-19. Namun, kita harus optimis untuk bangkit dan tidak hanya survive namun harus revive bertahan, melihat peluang dan menjadi pemenang,” tegasnya.

Dalam tantangan tersebut, lanjut Menteri Sandiaga, kemenparekraf mendorong pelaku parekraf untuk bangkit dalam menghadapi tantangan tersebut, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mendorong para pelaku parekraf untuk bangkit dan menerapkan strategi inovasi, adaptasi dan kolaborasi.

Tiga pilar strategi tersebut telah diimplementasikan di berbagai hal, antara lain berinovasi dalam mengembangkan dan mempromosikan destinasi pariwisata Indonesia sesuai kebutuhan pasar terkini. Manfaatkan penerapan protokol kesehatan dan menerapkan CHSE (Cleanliness, Healthy, Safety, and Environmental Sustainability).

“Semoga kegiatan ini dapat berjalan lancar dan sukses. Kemenparekraf sangat mengapresiasi pelaksanaan API 2020 yang nantinya dapat berkontribusi dalam pengembangan dan promosi Parekraf di Indonesia,” katanya.

Pada penyelenggaraannya, API dimulai dengan mengajak para pejalan serta para wisatawan (domestik dan internasional), dan masyarakat luas di Indonesia untuk memilih destinasi ataupun obyek wisata yang terfavorit ataupun terpopuler menurut pendapat mereka.

Pemilihan dilakukan dengan cara memberikan suara (voting) bagi destinasi atau obyek wisata yang dipilih melalui berbagai media channel Vote API (SMS, Aplikasi Android, Youtube) berdasarkan kategori pariwisata dan nominasi yang telah lolos dalam tahap proses seleksi dan penjurian oleh komite seleksi.