PEKANBARU – Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru menghentikan sementara belajar tatap muka di SMP Negeri 44 Pekanbaru. Hal ini disebabkan adanya salah satu guru terkonfirmasi positif Covid-19.
Aktifitas belajar tatap muka dihentikan selama tiga hari. Tim Satgas Covid-19 Pekanbaru langsung melakukan sterilisasi lingkungan dengan penyemprotan cairan disinfektan.
“Ada guru satu terkonfirmasi positif di SMP N 44. Sekolah kita hentikan selama tiga hari,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Ismardi Ilyas.
Menurutnya, aktivitas di sekolah dapat dilakukan kembali di hari keempat pasca ditemukannya guru yang terpapar Covid-19.
“Jadi setelah tiga hari proses sterilisasi sekolah, anak-anak bisa beraktivitas di sekolah,” terangnya.
Ismardi memastikan bahwa sampai saat ini belum ada peserta didik yang terkonfirmasi positif Covid-19. Ia menegaskan bahwa seluruh sekolah mesti menjaga protokol kesehatan secara ketat.
Mereka harus melaksanakan belajar tatap muka terbatas sesuai dengan SOP protokol kesehatan. Guru juga diminta untuk mengawasi siswa di dalam dan luar kelas.