PEKANBARU – Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) Republik Indoneria melalui Dinas Ketengan Kerjaan (Disnaker) Kota Pekanbaru terus mendorong masyarakat mengembangkan diri menjadi seorang enterpreneurship atau wirausahawan.
Salah satu program berbasis pada kompetensi SDM, dengan menggelar Kegiatan Penciptaan Wirausaha Baru Tenaga Kerja Mandiri (WBTKM). Kegiatan ini secara marathon digelar Disnaker di beberapa kelurahan di Kota Pekanbaru mulai 29 September 2020 hingga 17 November 2020 yang bersumber dari dana APBN Tahun Anggaran 2020.
“Melalui WBTKM diharapkan mampu mencetak pengusaha pemula dan mandiri, sehingga dapat mendorong munculnya kegiatan ekonomi baru yang dapat memberikan nilai tambah untuk menjaga momentum pertumbuhan ekonomi nasional,“ kata Kepala Dinas Ketenaga Kerjaan (Disnaker) Kota Pekanbaru, Abdul Jamal saat membuka kegitan belum lama ini.
Lebih lanjut disampaikan Jamal, bahwa kegiatan ini bertujuan menciptakan dan memperluas kesempatan kerja baru, memperluas dan mengembangkan kegiatan ekonomi lokal yang produktif dan berkelanjutan pada skala mikro dan kecil/menengah, serta membangun dan mengembangkan motivasi dan inovasi masyarakat agar mau mengelola potensi sumber daya lingkungan.
“Keberadaan wirausaha dalam sebuah negara memiliki peran penting sebagai motor penggerak ekonomi dan pembangunan, oleh karena itu sangat diharapkan agar para pelaku usaha ini bersungguh – sungguh dalam menjalankan usahanya agar kelak bisa mandiri,” ungkapnya.
Kegiatan Pembekalan Peserta Penciptaan Wirausaha Baru Melalui Tenaga Kerja Mandiri ini diikuti puluhan orang pelaku usaha di Pekanbaru dengan beragam jenis usaha, diantaranya, usaha ubi kayu di Kelurahan Sialang Sakti pada 29 September 2020, pengolahan nuget di Kelurahan Sialang Munggu pada 06 Oktober 2020, usaha Pengolahan Pisang di Kelurahan Tuah Karya pada 13 Oktober 2020.
Selanjutnya, pembekalan usaha Pengolahan Jagung di Kelurahan Sidomulyo Timur pada 20 Oktober 2020, usaha Pengolahan Nuget di Kelurahan Muara Fajar Barat pada 02 November 2020, usaha Pengolahan Pisang di Kelurahan Rantau Panjang pada 04 November 2020, usaha Pengolahan Pepaya di Kelurahan Agrowisata 09 November 2020, dan usaha Pengolahan Lidi Sawit di Keurahan Okura pada 17 November 2020.
Jamal berharap dengan adanya program Penciptaan WBTKM yang digagags Kementrian Ketenagakerjaan RI yang dijalankan Dinas Ketenagakerjaan (Dianaker) Kota Pekanbaru dapat memfasilitasi kaum muda yang memiliki minat berwirausaha dengan menyediakan teknologi untuk mendorong kreativitas kaum muda dalam rangka mendukung industri kreatif.
“Diharapkan usaha rintisan binaan ini dapat menjadi pencipta lapangan kerja baru dan kekuatan perekonomian di Kota Pekanbaru,” katanya. (Adv)