Jika tidak ada aral melintang, pada tanggal 20 Juli 2023 mendatang, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru akan melaunching program Universal Health Coverage (UHC). Dengan program ini, warga Pekanbaru hanya perlu menggunakan KTP untuk berobat.
“Sudah mau kita canangkan, mungkin tanggal 20 Juli,” ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution, Selasa (11/7/2023).
Ia mengatakan untuk saat ini Pekanbaru masih dalam kategori UHC Cut Off. “Jadi masih belum kita buka kerannya, sebentar lagi lah,” cakapnya.
Dari laporan, saat ini Pekanbaru 98 persen sudah UHC, kemudian untuk BPJS aktif Pekanbaru juga sudah diatas 75 persen.
“Namun tentu kita mesti buat juga bagaimana kriterianya, yang dapat siapa seperti yang pakai KTP Pekanbaru dan lain sebagainya,” ungkapnya.
Disampaikan Sekda lagi, untuk anggaran ini nantinya sebagian akan dianggarkan di APBD perubahan. Selain itu ada bajet sharing juga dari provinsi.
“Kalau nggak salah di kota nanti kita harus masuk sekitar Rp10 Miliar,” sebutnya.
Sebagai informasi dalam program ini nantinya warga Pekanbaru bisa mendapat pelayanan kesehatan di seluruh rumah sakit dan fasilitas kesehatan (faskes) hanya dengan membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Rencana, program UHC ini sebelumnya akan diluncurkan oleh Pj Walikota Pekanbaru Muflihun pada malam puncak Hari Jadi ke-239 Pekanbaru. Namun karena program tersebut belum siap, dan dijanjikan program ini launching pada Juli ini. Program ini menjadi salah satu kado yang disiapkan untuk Hari Jadi Pekanbaru ke-239.