Masih dengan semangat ‘demi kemanusiaan’, Keluarga Donor Darah (KDD) Riau Kompleks PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) kembali melaksanakan donor darah massal di Hotel Unigraha, Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Sabtu (24/8/2024).
Seperti biasanya, donor darah yang ke-68 ini diikuti ribuan pendonor yang merupakan karyawan dan keluarga karyawan di Riau Kompleks. Total ada 1.090 pendaftar pada kegiatan yang bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Pekanbaru dan PMI Pelalawan ini.
Kegiatan direncanakan dimulai pukul 08.00 WIB, namun sejak pukul 07.00 WIB puluhan calon pendonor sudah datang dan langsung mengisi kelengkapan administrasi untuk mengambil nomor antrean.
Menjelang pukul 08.00 WIB panitia dan petugas telah siap di posisinya masing-masing, baik untuk pendaftaran, maupun pemeriksaan kesehatan para calon pendonor.
Donor darah ke-68 ini sangat diapresiasi oleh jajaran manajemen RAPP.
Seperti dikatakan Bumantara Gani, Talent Manager RAPP, bahwa donor darah tak hanya bisa membantu orang yang memerlukan, tapi juga sangat baik bagi kesehatan si pendonor.
“Darah yang kita donorkan sangat bermanfaat, bukan hanya bagi penerima, tapi juga bagi si pendonor, karena akan terjadi sirkulasi darah. Selain itu, donor darah ini sejalan dengan prinsip perusahaan 5C, yang salah satunya adalah good for community (komunitas). Dengan donor darah ini, kita sebagai warga Riau Kompleks RAPP bisa membantu mendukung ketersediaan darah bagi warga Riau,” jelas pria yang akrab disapa Pak Gan ini.
Pak Gan yang sudah 35 kali mengikuti donor darah ini juga mengungkapkan rasa bangga kepada warga Riau Kompleks yang sangat antusias menyumbangkan darahnya demi kemanusiaan. “Juga kepada panitia KDD yang suka rela menjalankan kegiatan dengan sangat baik,” imbuhnya lagi.
Sementara itu, Ketua KDD Riau Kompleks Nurul Azmi, mengatakan, KDD merupakan kelompok yang rutin memfasilitasi kegiatan donor darah di lingkungan RAPP.
“Donor darah massal ini adalah yang ke-68. KDD Riau Kompleks bekerja sama dengan PMI Pekanbaru dan PMI Pelalawan untuk membantu memenuhi ketersediaan darah di Riau. Seperti sebelum-sebelumnya, antusiasme warga sangat tinggi sejak pagi,” sebutnya.
Di lokasi yang sama, ketua tim panitia dari PMI Pekanbaru dr Nia Permatasari menyampaikan apresiasi atas antusiasme warga Riau Kompleks terhadap donor darah ke-68.
“Setiap menggelar event donor darah di Riau Kompleks, kita sudah tidak kaget dengan banyaknya pendonor. Kita selalu bangga dan berterima kasih atas antusiasme para pendonor,” sebutnya.
Senada dengan itu, dr Eko Yusriono, Ketua UDD PMI Kabupaten Pelalawan juga mengapresiasi kelancaran proses donor darah massal di Riau Kompleks.
“Ramainya pendonor sejak pagi menunjukkan animo karyawan dan keluarga karyawan RAPP sangat tinggi untuk menyumbangkan darahnya. Kita berharap event ini terus berlanjut secara teratur ke depannya,” ungkapnya.
Salah satu karyawan yang menjadi pendonor darah, Suwardi, mengaku sangat rutin mengikuti donor darah massal di Riau Kompleks. Hari ini adalah yang ke-41 kali ia menyumbangkan darahnya.
“Dulu sewaktu anak saya baru lahir, dia sakit dan membutuhkan transfusi darah, saat itu sangat sulit mencari (darah). Sejak saat itu saya tergerak untuk menyumbangkan darah saya untuk membantu yang membutuhkan. Sekarang anak saya sudah kuliah,” jelas pria yang saat ini bertugas di bagian Research and Development (R&D) RAPP.
Selain Suwardi, ada juga Vivek Bhartiya yang terlihat semangat mengikuti donor darah massal ini. Ekspatriat asal India ini sudah mendonorkan darahnya hingga lima kali di event yang sama.
“Di sini lancar sekali kalau donor darah. Semua orang bersemangat, ramai sekali. Ini kelima kali saya mengikuti donor darah di sini. Semua difasilitasi dan aman sekali. Senang sekali, terima kasih untuk semua yang bersama-sama membantu memenuhi kebutuhan darah,” ungkap Vivek yang saat ini menjabat sebagai Procurement Unit Manager.
Hingga pukul 17.00 WIB, panitia berhasil mengumpulkan 1.004 kantong darah. Sebanyak 904 kantong disalurkan kepada Unit Donor Darah (UDD) PMI Pekanbaru dan 100 kantong kepada UDD PMI Pelalawan.