Pengelola subsektor Riau Creative Hub (RCH) berkolaborasi dengan Dinas Pariwisata Riau akan menggelar acara bertajuk “Riauphoria 2024” pada tanggal 15-17 November mendatang. Festival ekonomi kreatif tahunan ini mengusung tema “Sebati Dalam Serumpun Kreasi”, bakal digelar di RCH, Jalan Arifin Achmad, Pekanbaru, Riau.
Riauphoria membuktikan semangat kebersamaan dan kolaborasi dalam memajukan sektor ekonomi kreatif di Provinsi Riau. Acara tersebut dikemas menampilkan berbagai kreasi dari para insan industri kreatif yang tergabung dalam Riau Creative Hub.
Para pengelola atau leader subsektor ekonomi kreatif Riau Creative Hub, juga ikut mendukung pengembangan ekraf dan memperkuat sektor ini sebagai penggerak perekonomian lokal. Dengan begitu, memberikan kesempatan kepada para pelaku industri kreatif untuk mengembangkan ide-ide inovatif dan mengimplementasikannya dalam bisnis yang berkelanjutan.
Penampilan yang akan disajikan mencakup berbagai macam pertunjukan termasuk pementasan karya seni, dan pameran karya. Beragam kegiatan yang ditawarkan, Riauphoria dapat menambah minat masyarakat untuk lebih mengenal dan mendukung sektor ekonomi kreatif.
Iven ini menampilkan para seniman lokal yang akan menunjukkan karya-karya seni kontemporer dan tradisional. Pementasan itu sekaligus mencerminkan ragam kekayaan budaya Riau yang dikombinasikan dengan inovasi modern.
Sehingga, mampu menarik minat berbagai kalangan wisatawan dari luar daerah. Dengan pameran yang unik, pengunjung akan diajak merasakan pengalaman seni yang berbeda.
Selain itu, ada bazar dari berbagai produk lokal mulai dari fasyen, kuliner, hingga kerajinan tangan. Melalui bazar ini, pengunjung dapat membeli produk yang khas dan mendukung usaha kreatif para pelaku usaha di Riau.
Tak hanya pameran dan bazar, iven itu memberikan kelas-kelas inkubasi yang akan diisi oleh narasumber Lokakarya dari berbagai bidang ekonomi kreatif. Workshop ini menginspirasi dan memberikan wawasan baru bagi masyarakat, terutama yang sedang merintis usaha.
Program kelas lokakarya ini juga bertujuan untuk mendorong pengembangan bisnis kreatif yang lebih kuat dan berkelanjutan di Riau. Oleh karena itu, Riauphoria dapat menjadi kesempatan emas bagi pelaku industri kreatif untuk memperkenalkan produk dan menambah wawasan kepada masyarakat.
Dikatakan, Kepala Dinas Pariwisata Riau, Roni Rakhmat, Riauphoria bukan hanya sekadar festival. Namun, bentuk upaya nyata Pemprov Riau untuk mendorong hilirisasi industri kreatif di daerah.
“Kami ingin memberikan ruang yang luas bagi para insan kreatif di Riau untuk berkarya dan memasarkan produk mereka. Riauphoria akan menjadi momen penting bagi ekonomi kreatif di Riau,” katanya, Rabu (13/11/2024).
Dijelaskan, Riauphoria akan memberikan edukasi mengenai pengembangan bisnis kreatif, manajemen pemasaran, dan penggunaan teknologi digital. Dengan begitu, para peserta yang hadir dapat meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka.
“Kita tidak hanya menampilkan berbagai pertunjukan seni saja, tapi memberikan berupa workshop untuk peserta agar mampu meningkatkan atau bersaing di pasar nasional maupun internasional,” jelasnya.
Diungkapkan, seni yang dipamerkan di Riauphoria akan menawarkan pengalaman visual yang menarik dan inspiratif. Seperti Mural Show Off dirancang oleh seniman lokal yang menyampaikan pesan sosial melalui karya mereka.
“Inilah yang menciptakan pengalaman menarik yang edukatif sekaligus menghibur masyarakat,” ungkapnya.
Adapun rangkaiannya, antaralain :
Hari pertama ( 15 November )
Opening sequence Wan Dance Studio, HARUBISU, Al Faith & fashion show, LIMUNO, dan berbagai penampilan seni lainnya serta kelas Lokakarya.
Hari kedua ( 16 November )
Skate Board Performance, Pertunjukan kesenian dari Tanjung Jabung Timur, Seduh Band, Wannabe Pro, Rakis Dawai, Sabi Band, After Two Band dan berbagai penampilan seni lainnya serta kelas Lokakarya.
Hari ketiga ( 17 November )
Cosplay Competition, Penampilan musik Edge Siders Hiphop Bertuah, Scapes Project, Norman Berry, RDP Syndicate dan berbagai penampilan seni lainnya serta kelas Lokakarya.