PEKANBARU – Gubernur Riau Abdul Wahid mengaku memang mutasi pejabat di likungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menjadi sebuah hal yang akan dilakukan untuk menunjang kinerja di masa kepemimpinannya.
Namun, menurut Wahid, dia akan melihat terlebih dahulu kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan akan menempatkan dengan tidak sembrono.
“Soal mutasi saya belum lakukan. Saya harus tahu dulu, saya liat dulu, seminggu, dua minggu, tiga minggu, empat minggu, bahkan sebulan dua bulan. Kita belum tahu,” kata Abdul Wahid, Senin (3/3/2025).
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Riau ini mengatakan, ia akan meminta paparan dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) terkait posisi-posisi kosong yang bisa diisi.
“Saya mau rapat dulu sama BKD, berapa yang kosong, saya mau liat dulu, siapa yang bisa menunjang program dan membantu saya dalam bekerja, apa yang kita butuhkan untuk membangun Riau,” katanya.








