oleh

Soal Spanduk Pelayanan Tanpa Foto Sekda Pekanbaru, Kepala DPMPTSP: Nggak Masalah

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Pekanbaru Akmal Khairi angkat bicara terkait adanya spanduk besar di komplek Mal Pelayanan Publik (MPP) Pekanbaru yang hanya menampilkan foto Pj Walikota Pekanbaru tanpa ada foto Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pekanbaru.

Dirinya mengatakan bahwa hal tersebut tidak masalah.

“Nggak masalah,” ujar Akmal Khairi saat dikonfirmasi, Kamis (18/8/2022).

Ia mengatakan selain spanduk di MPP tersebut, banyak juga foto Penjabat (Pj) Walikota sendiri di baliho tanpa didampingi Sekda.

“Banyak juga kok di simpang dan di jalan-jalan (tanpa foto Sekda),” cakapnya.

Jadi memang hal tersebut tidak menjadi masalah.

“Sekda juga sudah tahu,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, ada pemandangan yang agak berbeda ketika memasuki komplek Mal Pelayanan Publik (MPP) yang terletak di Jalan Sudirman.

Pada spanduk besar bertuliskan “Selamat datang di Mal Pelayanan Publik Kota Pekanbaru” tersebut, hanya terlihat foto Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru Muflihun. Tidak terlihat foto Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pekanbaru Muhammad Jamil yang mendampingi.

Padahal sebelumnya, untuk spanduk-spanduk di pemerintahan selalu ada foto Sekda Pekanbaru.

Spanduk besar dan mencolok tersebut terpampang diantara gedung A MPP dan Gedung B MPP. Masyarakat yang datang ke Mal Pelayanan Publik pun langsung tertuju dengan pemandangan spanduk tersebut.

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Pekanbaru sebagai pengelola Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Pekanbaru tentu menjadi yang paling bertanggung jawab untuk hal ini.

Padahal jika dikaji lebih jauh, Kepala DPM-PTSP yakni Akmal adalah adik kandung dari Sekda Kota Pekanbaru Muhammad Jamil. Tapi mengapa dirinya tega melakukan hal tersebut? Apa sebenarnya yang terjadi?

Yanto, salah seorang warga yang datang ke MPP untuk mengurus keperluan mengatakan jika setahu dirinya, bahwa di pemerintahan untuk foto yang terpajang Kepala Daerah didampingi Sekda.

“Tapi ini saya lihat kok tidak ada Sekdanya. Apa ada kesalahan dari pengelola atau bagaimana kita kan tidak tahu. Saya juga tadi taunya dari kawan pas ditunjuk kok cuma satu poto pejabatnya,” ujar Yanto.

Sebagai informasi, Mal Pelayanan Publik Pekanbaru diresmikan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) Syafrudin pada tahun 2019 lalu.

Saat ini sebanyak 41 instansi sudah tergabung di Mal Pelayanan Publik (MPP) Pekanbaru. Dari 41 instansi ini, total layanan yang diberikan mencapai 245 pelayanan baik perizinan maupun non perizinan.

Adapun puluhan instansi, lembaga dan perbankan yang memberikan pelayanan di MPP Pekanbaru tersebut diantaranya DPM-PTSP Pekanbaru, Ikatan Notaris Indonesia, Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah dan Kanwil DJP Riau.

Kemudian juga ada BPJS Ketenaga Kerjaan, Bapenda Pekanbaru, Bea Cukai, PLN, BKPSDM Pekanbaru, Ikatan Arsitek Indonesia Riau, BPJS Kesehatan, Pengadilan Agama Pekanbaru, BNI, BRI, BRK, BPN Pekanbaru, LPSE Pekanbaru, Badan POM, Ikatan Apoteker Indonesia cabang Pekanbaru dan lain sebagainya.