oleh

SP1 Tak Diindahkan, Satpol PP Pekanbaru Turun Tertibkan Bangunan Langgar GSB

Satpol PP Kota Pekanbaru bakal turun melakukan penertiban bangunan yang melanggar Garis Sempadan Bangunan (GSB) di sepanjang Jalan HR Subrantas. Tim dari Satpol PP Kota Pekanbaru bakal meminta langsung pemilik bangunan untuk melakukan pembongkaran.


Dari pendataan yang dilakukan, ada sejumlah bangunan yang berdiri diduga melanggar GSB. Posisi bangunan ini berdiri diatas daerah milik jalan atau DMJ.


Kepala Satpol PP Kota Pekanbaru Zulfahmi Adrian mengatakan, sebelumnya pihaknya sudah melayangkan surat peringatan (SP) satu ke pemilik bangunan. Ada dua pemilik bangunan di Jalan HR Subrantas yang telah mendapat SP 1 untuk dilakukan pembongkaran bangunan.


“Kita mau cek lagi tu ke lokasi. Kita belum kesana, karena SP 1 hari minggu semalam, jadi hari ini lah terakhirnya,” ujar Zulfahmi Adrian.


Menurutnya, dalam SP 1 pemilik bangunan diminta untuk melakukan pembongkaran mandiri dan diberikan waktu hingga satu minggu. Namun, jika SP1 ini tidak diindahkan dikatakan Zulfahmi pihaknya akan mengirimkan surat peringatan kedua.


“Kalau tidak juga SP3. Untuk pembongkaran (dilakukan Satpol PP) nanti tunggu kesiapan kita. Kan membongkar itu juga tentu pakai alat. Kita minta pemilik bangunan untuk bongkar mandiri dulu,” jelasnya.


Sebelumnya, beberapa pemilik ruko di Jalan HR Subrantas didapati menambah bangunan hingga mendekati badan jalan. Zulfahmi Adrian mengatakan, hingga saat ini sudah dua pemilik bangunan yang ia berikan surat peringatan.


Pemilik bangunan diminta melakukan pembongkaran secara mandiri. Lokasinya tepat berada di seberang Rumah Sakit Awal Bros Panam.


Mereka diberikan batas waktu selama satu bulan untuk melakukan pembongkaran. Jika peringatan ini tidak diindahkan, Zulfahmi mengatakan akan ada surat peringatan kedua dan ketiga hingga berujung pembongkaran yang dilakukan oleh pihaknya.


“Bangunan tersebut jelas melanggar ketentuan. Karena itu daerah milik jalan dan peruntukannya bukan untuk tambahan bangunan lagi. Kita peringati, kita minta mereka bongkar sendiri,” pungkasnya.