oleh

Sudah Dirobohkan, Ini Penampakan Eks Gedung MPP Pekanbaru Terbakar

Bangunan eks gedung Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Pekanbaru yang terbakar pada Bulan Maret lalu sudah dirobohkan.

Pantauan di lokasi, Senin (23/10/2023), untuk gedung utama saat ini sudah selesai dirobohkan. Namun untuk puing-puingnya memang masih belum selesai untuk dibersihkan.

Di sekeliling gedung juga masih ditutup. Tidak boleh ada yang masuk ke lokasi kecuali yang berkepentingan. Di lokasi alat berat juga masih tampak terus bekerja untuk membersihkan puing-puing bangunan yang dirobohkan itu.

Sebelumnya Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru Muflihun mengatakan pembangunan gedung Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Pekanbaru yang terbakar beberapa waktu lalu masih belum bisa dilakukan pada tahun 2024. Hal ini mengingat dibutuhkan anggaran yang besar untuk membangun nya.

“Tahun 2024 masih belum dibangun, masih belum ya. Karena keuangan kita juga masih belum cukup ya, butuh banyak biaya itu,” ujar Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru Muflihun, Senin (16/10/2023).

Namun dirinya akan mencoba berdiskusi dengan Provinsi terkait hal ini.

“Saya akan coba diskusi juga dengan Provinsi kalau bisa ada Bankeu untuk kita. Kita akan coba,” cakapnya.

Diakui Muflihun, memang butuh dana yang besar untuk membangun gedung terbakar tersebut.

“Untuk pembangunan baru butuh waktu dan juga butuh dana yang besar. Sebab itu tidak bisa dilakukan terburu-buru. Makanya kita juga belum dapat memastikan kapan pembangunan baru di bekas kebakaran gedung MPP akan dimulai,” jelasnya.

Pemerintah Kota Pekanbaru sendiri disebutkan Muflihun, sampai saat ini juga masih belum memutuskan akan dibangun apa diatas lahan MPP yang terbakar.

“Yang pasti kita akan menggelar fokus group discussion atau FGD untuk memutuskan pembangunan baru di area bekas kebakaran. Apakah nanti akan dibangun alun-alun kota atau kembali dibangun gedung MPP yang baru. Itu akan kita diskusikan dulu,” Cakapnya.

Sejauh ini memang ada dua opsi pemikiran, namun itu masih belum pasti dan masih akan diuji publik terlebih dahulu.

“Untuk MPP kita punya dua opsi pemikiran. Tapi ini jangan salah ditangkap oleh masyarakat, pada hari ini kita belum memutuskan akan membangun apa. Karena ada dua opsi pemikiran yang kita punya, yang pertama kita ingin itu jadi alun-alun dan opsi kedua itu tetap dibangun MPP,” pungkasnya.