Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI melalui Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau, tahun ini menargetkan investasi yang masuk ke Kota Pekanbaru bisa mencapai Rp4,4 triliun. Sementara itu dari Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru sendiri, menargetkan investasi di tahun 2024 sebesar Rp4,9 triliun.
“Jadi di 2024 ada dua target, dari pemko Rp4,9 triliun dan Rp4,4 triliun dari BKPM,” ungkap Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kota Pekanbaru Akmal Khairi, Jumat (5/1).
Ia optimis target yang ditetapkan baik oleh BKPM RI maupun Pemko Pekanbaru akan tercapai nantinya. Sebab perpatokan pada investasi yang masuk tahun 2023, hingga triwulan ketiga saja sudah mencapai Rp5,265 triliun atau sekitar 106 persen dari target yang ditetapkan BKPM RI Rp4,95 triliun.
“Sementara untuk investasi triwulan keempat tahun 2023, kita masih menunggu laporan BKPM. Yang jelas untuk capaian atau total investasi yang masuk ke Pekanbaru di 2023 jauh melebihi target yang ditetapkan,” ucap Akmal.
Ia menyampaikan, untuk investasi terbesar yang masuk dari triwulan satu hingga triwulan tiga tahun 2023 bersumber dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp4,766 triliun.
Sedangkan untuk Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp499 miliar. Terdapat sebanyak 4.018 proyek atau kegiatan dari investasi yang masuk sebesar Rp5,265 triliun tersebut. Yang mana untuk PMDN berjumlah 3.759 proyek dan PMA 259 proyek.
“Dari 4.018 proyek PMDN dan PMA ini, itu sudah menyerap sebanyak 10.379 tenaga kerja,” tutup Akmal.