Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru melakukan penyiraman ekstra terhadap tanaman di median jalan yang mengering.
Kondisi tanaman yang mulai mengering itu tampak di Jalan HR Soebrantas, Kaharuddin Nasution, dan Yos Sudarso. Sejumlah pohon dan tanaman bunga di median jalan tampak sudah kecoklatan.
Hal ini dikarenakan kondisi cuaca di Pekanbaru yang kini tengah memasuki musim kemarau.
Terkait hal itu, Kepala Bidang Pertamanan DLHK Kota Pekanbaru, Langgeng mengatakan kondisi tanaman di median jalan saat ini dipengaruhi oleh musim kemarau.
“Selain itu, juga banyak tanah bercampur pasir yang mengakibatkan tanaman cepat layu. Menurutnya, tanah yang bercampur pasir mengakibatkan media tanam panas dan pohon dan tanaman lain akan cepat layu,” ujar Langgeng, Sabtu (3/8/2024).
Untuk menanggulangi hal itu, pihaknya melakukan penyiraman ekstra tanaman di tiga titik median jalan. Diantaranya Jalan Kaharuddin Nasution, HR Soebrantas, dan Yos Sudarso.
“Kami dari DLHK melakukan ekstra dalam menyiram tanaman, biasanya 1 tangki dalam satu nyuten (putaran), kita tambah menjadi 2 tangki dalam satu nyuten,” katanya.
Diakuinya, untuk penyiraman tanaman di Kota Pekanbaru pihaknya masih kekurangan armada. Saat ini DLHK Pekanbaru hanya memiliki 4 armada dan 1 armada khusus penyiram pohon.
“Namun begitu, kita tetap maksimalkan penyiraman tanaman dan pohon di Pekanbaru agar dapat tersiram semuanya,” pungkasnya.