Supir mobil yang menewaskan seorang pengendara sepeda motor dalam kecelakaan maut di Jalan Sudirman, Pekanbaru, Rabu (11/1/2023) kemarin, ternyata positif menggunakan narkoba.
Hal tersebut diketahui setelah supir mobil yang berinisial DS menjalanin tes urine yang dilakukan pihak kepolisian.
Kasat Lantas Polresta Pekanbaru Kompol Brigita Atvina mengatakan, setelah pihaknya melakukan pengecekan urine terhadap pengemudi mobil tersebut, diketahui DS positif menggunakan narkoba.
“Dari hasil pengecekan urine pengemudi yang kita amankan kemarin, pengemudi tersebut positif narkoba,” kata Birgitta, Kamis (12/1/2023).
Dari hasil penyelidikan awal, penyebab kecelakaan maut yang menewaskan seorang pengendara sepeda motor itu diduga akibat pengemudi mobil kurang berkonsentrasi saat berkendara.
“Hari ini kami laksanakan gelar dulu untuk tahapan selanjutnya dari lidik ke sidik,” tutupnya.
Diberitakan sebelumnya, petugas kepolisian berhasil menangkap supir mobil yang menabrak 2 sepeda motor yang dimana kecelakaan maut tersebut terjadi di Jalan Sudirman, Pekanbaru depan Toko Hijab Mandjha pada Rabu (11/1/2023) sekira pukul 07.10 WIB.
Kasatlantas Polresta Pekanbaru, Kompol Birgitta Atvina Wijayanti mengatakan, supir mobil yang menabrak 2 sepeda motor tersebut berhasil diamankan warga saat hendak melarikan diri.
“Supir mobil Daihatsu Sigra BA 1069 QM berhasil diamankan warga,” kata Birgitta.
Birgitta juga menerangkan, kecelakaan tersebut melibatkan sepeda motor Honda Beat BM 2044 AAG dan sepeda motor Honda Vario BM 455 AAJ serta mobil Daihatsu Sigra BA 1069 QM.
“Satu orang pengendara sepeda motor Honda Vario bernama Nurkaryadi Sutarjo (51) meninggal dunia di rumah sakit. Sedangkan pengendara sepeda motor Honda Beat bernama Rahmita Nova Yenni selamat,” cakapnya.
Akibat kecelakaan tersebut, Rahmita Nova Yenni mengalami memar di kaki kanan, luka di kaki kiri, luka di tangan kanan, luka di wajah dan sakit di rahang dibawa ke RS Awalbros Sudirman Pekanbaru.
“Sedangkan korban Nurkaryadi Sutarjo mengalami luka di kepala belakang, keluar darah di telinga, hidung dan mulut sehingga meninggal dunia di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru,” ungkapnya.