Tim transisi Gubernur dan Wakil Gubernur Riau terpilih, Abdul Wahid dan SF Hariyanto, mulai memberikan masukan kepada Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) untuk menyelaraskan program kepala daerah dengan APBD Riau 2025.
Ketua Tim Transisi, Asri Auzar, menyebutkan bahwa pihaknya telah menggelar pertemuan dengan TAPD untuk memastikan program prioritas kepala daerah terpilih dapat diakomodasi dalam APBD.
“Intinya, kami memasukkan program 100 hari kerja Gubernur Riau terpilih sebagai bagian dari janji politik yang harus direalisasikan dalam APBD,” ujar Asri Auzar.
Asri menambahkan bahwa program-program yang belum tercantum dalam APBD Riau 2025 akan diupayakan agar dapat dimasukkan.
“Kami sedang mencari alokasi anggaran untuk program-program tersebut, karena pemerintahan yang akan memimpin adalah Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih,” jelasnya.
Menurut Asri, keberhasilan program yang dijanjikan kepada masyarakat merupakan prioritas utama bagi Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih.
“Melalui koordinasi dengan TAPD, kami memastikan apakah program-program tersebut sudah tercakup dalam APBD. Jika sudah ada, tinggal dilakukan penyesuaian,” tambahnya.
Sebagai contoh, Asri menyebutkan salah satu janji Gubernur terpilih, yakni penyediaan seragam sekolah untuk siswa SMA di Riau.
“Janji tersebut harus dipastikan masuk dalam APBD. Jika belum dianggarkan, maka perlu diselaraskan,” tegasnya.