DUMAI – Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Edy Natar Nasution mengajak masyarakat untuk menjaga program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Mangrove karena program tersebut merupakan kepentingan bersama dalam membantu masyarakat di pinggir pantai.
“Program ini kepentingan bersama, jadi kalaupun kita tidak tinggal di tepi pantai namun masih ada saudara-saudara kita yang di dekat-dekat pantai ini,” ujarnya saat penanaman mangrove di Kelurahan Basilam Baru, Kecamatan Sungai Sembilan, Kota Dumai, Kamis (23/9/2021).
Mengingat abrasi yang terjadi di Provinsi Riau cukup parah, maka Wagubri mengajak seluruh masyarakat untuk mensukseskan program PEN mangrove 2021. Oleh karena itu, program ini menjadi program yang harus dan wajib disukseskan bersama-sama.
Pihaknya yakin dan percaya bahwa masyarakat Provinsi Riau memiliki rasa tanggung jawab yang besar terhadap saudara-saudaranya atau masyarakat yang tinggalnya di pinggir pantai.
“Kita juga merasakan kesusahan mereka yang tinggal di pinggir pantai namun kita tidak bisa banyak berbuat, namun kita sudah menyampaikan program ini ke pusat dan pernah di pimpin rapat bersama luhut penjaitan terkait abrasi pantai yang ada di Riau ini,” ujarnya.
Untuk provinsi Riau lokasi Pemulihan Ekonomi Nasional penanaman Mangrove berada di beberapa kabupaten/kota, diantaranya Kabupaten Siak, Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Indragiri Hilir, Kabupaten Kepulauan Meranti, Kabupaten Bengkalis, Kabupaten Rokan Hilir, dan Kota Dumai.