oleh

Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru Ginda Burnama Hadiri Pertandingan dan Penutupan Liga I Askot PSSI Pekanbaru

PEKANBARU – Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru Ginda Burnama ST tak hadir menyaksikan pertandingan sekaligus penutupankompetisi sepakbola Liga 1 Asosiasi Kota (Askot Pekanbaru) 2022/2023 diStadion Mini UNRI, Ahad (19/3/2023).

Kehadiran Ginda Burnama pada pertandingan yang resmi dibuka Pj Walikota Pekanbaru Muflihun itu turut menjadi saksi kemenangan tim UIR sebagai Champions Liga I Askot PSSI Pekanbaru yang telah menyisihkan beberapa tim yang ikut bertanding.

Ada 12tim menjadi pesaing kompetisi di Liga 1 Askot Pekanbaru, antara lain FC Tornado, termasuk UIR, UNRI, AS Abadi, PTPN V, Sekwan FC, Zakila FC. Kemudian ada PPLP Riau, Nabil FC Pratama Jaya, Bukit Putra dan Riau Junior FA.

Usai menyaksikan pertandingan dan penutupan Liga I Askot Pekanbaru, Ginda mengucapkan tahniah dan selamat kepada Tim UIR yang keluar sebagai Champions Liga I Askot PSSI Pekanbaru.

“Selamat kepada tim UIR keluar sebagai Champions Liga I askot PSSI pekanbaru 2822/2023. Dimana tim UIR telah sukses menyisihkan beberapa tim yang berat dan kita nilai juga tidak kalah hebat dalam bermain,” ujar Ginda.

Politisi Gerindra ini mendukung sportivitas dalam pertandingan dan berharap dengan adanya Liga I askot PSSI Pekanbaru ini melahirkan bibit-bibit unggul dalam dunia olahraga sepakbola.

“Kesuksesan Liga I Askot PSSI ini juga akan jadi ujung tombak dan cerminan liga askot selanjutnya yang kita harap juga berjalan lancar dan sukses, apa lagi menurut rencana akan ada liga 2 Askot PSSI pekanbaru pada Juni mendatang,” kata Ginda.

Sebelumnya, Ketua Panpel Jufrinata SH menjelaskan, bahwa pertandingan Liga 1 Askot PSSI Pekanbaru ini merupakan program kerja dari Askot PSSI Pekanbaru.

Pendaftaran dibuka 9 Mei dan ditutup pada 31 Mei 2022. Keputusan berdasarkan rapat panitia ditetapkan setiap klub wajib membayar uang pendaftaran berupa iuran klub tahunan sebesar Rp 3,6 juta plus uang jaminan sebesar Rp 1 juta.

Setiap klub boleh mendaftarkan maksimal 25 pemain.Pemain yang terdaftar tidak boleh terdaftar lagi di klub lain.Klub juga wajib memperbaiki surat pindah dari klub asal pemain, jika pemain tersebut dari klub lain.

Sementara itu Pj Walikota Pekanbaru Muflihun SSTP MAP berharap, melalui kompetisi Liga 1 Askot PSSI Pekanbaru ini mampu melahirkan bibit pesepak bola unggul dari Kota Pekanbaru untuk melangkah di berbagai liga yang digelar, baik di tingkat nasional maupun internasional.

“Saya memberikan apresiasi kepada pengurus Askot PSSI Pekanbaru yang telah mengadakan kompetisi ini. Semoga ini dapat menjaring tim-tim yang handal dan atlet yang berbakat, dan saya pesannya juga kepada peserta agar dapat menjunjung tinggi sportivitas selama berlangsungnya pertandingan,” ujar Pj Walikota Pekanbaru Muflihun. (adv)