Sempat turun, saat ini 33 kelurahan di Kota Pekanbaru masuk zona merah penyebaran Covid-19. Sebelumnya, hanya 26 kelurahan yang tercatat berada di zona merah.
“Selalu disiplin menjalankan protokol kesehatan sebagai kunci utama untuk menekan penyebaran virus,” kata Walikota Pekanbaru Firdaus, Selasa (6/7).
Ia mengungkapkan, pada pekan sebelumnya jumlah sebaran kasus cenderung menurun. Total hanya ada 26 kelurahan yang berstatus zona merah. Ia menyebut, upaya pengendalian dan pencegahan pandemi Covid-19 masih dilakukan.
Selain mendisiplinkan masyarakat untuk menjalankan protokol kesehatan juga melakukan percepatan vaksinasi covid-19. Ada vaksinasi yang dilakukan secara reguler di 21 Puskesmas dan rumah sakit milik pemerintah dan swasta.
Kemudian ada 10 Bus Vaksinasi Keliling yang dioperasikan untuk menyasar calon penerima vaksin hingga ke pemukiman. “Lewat posko PPKM di kelurahan juga kita melakukan pengawasan terhadap kegiatan masyarakat. Selain itu juga melakukan pemantauan terhadap sebaran kasus di wilayah tersebut,” jelasnya.
Ia mengimbau masyarakat agar tidak abaikan dalam menjalankan protokol kesehatan. Ada Satgas yang melakukan pengawasan terhadap kegiatan masyarakat maupun pelaku usaha.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan, 33 kelurahan ini adalah, Kelurahan Labuh Baru Timur, Sidomulyo Timur, Sidomulyo Barat, Tangkerang Utara, Tangkerang Selatan, Delima, Rejosari, Air Dingin, Maharatu.
Tangkerang Tengah, Tuah Karya, Labuh Baru Barat, Tangkerang Barat, Simpang Tiga, Limbungan, Perhentian Marpoyan, Pematang Kapau, Tangkerang Labuai, Limbungan Baru, Umban Sari.
Sialang Sakti, Kedung Sari, Sialang Munggu,Tangkerang Timur, Bandar Raya, Sukajadi, Tanjung Rhu, Tobek Godang, Tampan, Simpang Baru, Harjosari, Kampung Melayu, dan Mentangor.
Kemudian sebanyak 15 kelurahan berstatus zona oranye atau resiko sebaran sedang. Lalu 27 kelurahan berstatus zona kuning atau sebaran rendah. Kemudian 8 kelurahan lainnya zona hijau atau tidak terdampak.