oleh

Wawako Hadiri Launching Program Penanganan Stunting YBM BRILiaN di Binawidya

Tidak hanya pemerintah, Wakil Walikota (Wawako) Pekanbaru, Markarius Anwar, mengajak perbankan, maupun pihak swasta lainnya, bersama-sama menekan angka stunting di Kota Pekanbaru. Dana zakat, dapat dimanfaatkan dengan membantu anak stunting..

Harapan ini disampaikan Wawako Pekanbaru, Markarius Anwar, saat menghadiri launching program penanganan stunting oleh Yayasan Baitul Maal BRILiaN RO Pekanbaru di Aula Kantor Camat Binawidya, Kamis (2/10/2025).

Markarius mengapresiasi Yayasan Baitul Maal BRILiaN dalam penanganan stunting. Hendaknya tidak hanya dari BRILiaN saja, tentunya juga diharapkan peran serta pihak swasta lainnya.

Dana zakat dapat dimanfaatkan untuk pengentasan anak-anak stunting ini. Sehingga terwujudlah Pekanbaru zero stunting.

Ditempat yang sama, Camat Binawidya, Indah Vidya Astuti S.STP, menyampaikan, Yayasan Baitul Maal BRILiaN RO Pekanbaru akan memberikan bantuan makanan tambahan bergizi selama tiga bulan untuk belasan anak stunting, dan puluhan anak gizi buruk.

“Yayasan Baitul Maal BRILiaN ini, pegawainya BRI se Indonesia. Jadi zakat mereka ini diperuntukkan untuk pencegahan anak stunting. Untuk tahun ini lokusnya di Kecamatan Binawidya. Ada 40 anak,” terang Indah.

Penyerahan bantuan makanan tambahan bergizi yang akan dilakukan pada Senin 6 Oktober 2025, selain dukungan dari Pemerintah Kota Pekanbaru melalui Kecamatan Binawidya, Yayasan Baitul Maal BRILiaN RO juga bekerjasama dengan Institut Kesehatan Helvetia Pekanbaru dalam menyiapkan ahli gizi.

“Jadi mereka yang mengatur menu dan gizinya. Yang mengantarkan sampai ke rumah anak-anak stunting adalah ibu-ibu kader posyandu kita. Untuk data anak stunting juga dari kita,” ujar Indah.

Dengan adanya program yang dijalankan Yayasan Baitul Maal BRILiaN, Camat Binawidya, Indah Vidya Astuti, berharap, dapat mengurangi angka stunting di Kota Pekanbaru.