oleh

Antisipasi Lonjakan Kasus Omicron, Gubri Minta Rumah Sakit Rujukan di Riau Siaga

Pemerintah Pusat meminta pemerintah daerah di Provinsi Riau untuk waspada dan tidak lengah terhadap varian baru Omicron.

Pasalnya kasus varian virus Covid-19 itu sudah ditemukan di Indonesia.

“Varian Omicron sudah masuk Indonesia, karena itu kita di daerah tidak boleh lengah dan harus hati-hati,” kata Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar Sabtu (18/12/2021).

Untuk antisipasi varian Omicron, Gubri mengaku sudah melakukan koordinasi seluruh direktur rumah sakit untuk menyiapkan ruang isolasi terpadu dan obat-obatan.

“Seluruh rumah sakit rujukan Covid-19 di kabupaten/kota se-Riau sudah saya minta standby (siaga), baik itu mengenai tempat tidur, obat-obatan maupun oksigen,” ujarnya.

“Bahkan saya juga sudah koordinasi dengan Kadisops Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru, bahwa rumah oksigen kita tetap akan kita fungsikan, sehingga jika tejadi lonjakan kasus kita sudah siap,” sambungnya.

Selain antisipasi di hilir, Gubri mengatakan untuk antisipasi varian Omicron, pihaknya sudah minta agar vaksinasi di kabupaten/kota dapat ditingkatkan.

“Kami sudah sepakat agar adanya peningkatan vaksin, capaian vaksin kita nanti bisa mencapai target 70 persen sampai akhir tahun ini. Sekarang capaian vaksin kita sudah 62 persen. Makanya kami minta kabupaten/kota yang capaian vaksinnya masih di bawah 60 persen untuk gerakan vaksinasi,” terangnya.

Kemudian Gubri juga meminta masyarakat untuk lebih waspada terhadap penularan Covid-19 varian Omicron, karena lebih cepat menular.

“Kami imbau masyarakat Riau lebih waspada lagi, karena saat ini varian Omicron sudah ditemukan di Indonesia,” imbuhnya.

Sebagai bentuk antisipatif, Gubri sudah meminta Dinas Kesehatan Riau untuk melakukan pengecekan terhadap masyarakat yang terkonfirmasi positif Covid-19. Apakah ada yang terindikasi terkonfirmasi varian Omicron atau tidak.

“Saya sudah minta Dinas Kesehatan untuk mengecek betul-betul sampel swab yang ada. Kemudian juga terus meningkatkan kontak traking,” ujarnya.

Selain itu, Gubri juga meminta masyarakat untuk terus menerapkan protokol kesehatan, baik itu menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan dan menghindari kerumunan.

“Mari kita terus terapkan protokol kesehatan, utamanya menggunakan masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan,” tutupnya.