oleh

Dispora Pekanbaru Ikuti Pemaparan Juknis Ketaatan Penyusunan Peta Resiko

Aparatur Sipil Negara (ASN) Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kota Pekanbaru mengikuti pemaparan Juknis ketaatan dalam penyusunan peta resiko yang digelar oleh Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, melalui Inspektorat Kota Pekanbaru.

Kegiatan dibuka oleh Plt Kadispora, yang diwakili oleh Sekretataris Dinas Hadi Firmansyah, S.Ag, M.Si, dilaksanakan di Aula Dispora Lantai 2 Komplek Perkantoran Wali Kota Tenayan Raya Pekanbaru, Jum’at (9/9).

Pemaparan ini diikuti oleh Sekretaris Dispora Hadi Firmansyah, S.Ag, M.Si, Kabid Layanan Kepemudaan Muh Genta Bawana Mazda SE, Kabid Pembudayaan Olahraga Adri Hidayat Putra S.STP, Sub Koordinator Program Poppy Dwinta Putri SKM, Kasubbag Umum Feri Marwan ST, Kasubbag Keuangan Ir Yetty Suryati, dan Tenaga harian Lepas Dispora. Adapun Narasumber Auditor Muda Inspektorat Hikmah Ramadhani SE, M.Si, CRMO dan Yosi Octavia SAB, CRMO.

Dalam kesempatan tersebut Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kota Pekanbaru Zulfahmi Adrian AP, M.SI melalui Sekretaris Dinas, Hadi Firmansyah, S.Ag, M.Si mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada Inspektur Inspektorat Kota Pekanbaru beserta jajarannya. yang telah bersedia memfasilitasi acara dan sekaligus menjadi narasumber,”ujarnya.

Selanjutnya Kepala Dinas berpesan kepada seluruh peserta agar mengikuti acara dengan serius dan sampai berakhirnya acara karena banyak ilmu dan pelajaran yang berharga yang bisa diambil dari kegiatan tersebut.

Adapun maksud dan tujuan dari kegiatan tersebut antara lain untuk menentukan apakah obyek yang diaudit sesuai dengan kondisi/peraturan tertentu dan sesuai Standar Audit Intern Pemerintah Indonesia. Setiap aktivitas yang dilakukan organisasi termasuk oleh organisasi instansi pemerintah, tidak terlepas dari adanya resiko yang dapat berpengaruh pada pencapaian tujuan. Resiko yang dihadapi oleh organisasi jika tidak dikelola dengan baik dapat menyebabkan tujuan organisasi tidak tercapai. Pengelolaan atas resiko merupakan bagian yang tak terpisahkan dari penyelenggaraan SPIP, Semakin baik suatu organisasi dalam mengelola resikonya maka akan semakin baik pula penyelenggaraan SPIP nya. Apabila penyelenggaraan SPIP baik, diharapakan tata kelola pemerintah juga akan baik,”tutupnya.