Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru menargetkan vaksinasi minimal terhadap kalangan lanjut usia (lansia) bisa tercapai hingga akhir tahun 2021. Dari target minimal 60 persen, saat ini sudah terealisasi sekitar 56 persen lebih.
Target ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, dr. Zaini Rizaldy, Selasa (28/12).
“Masih ada kekurangan sekitar 13 persen lagi, namun kita optimis angka tersebut bisa kita kejar sampai akhir tahun ini,” kata dr. Zaini Rizaldy.
Vaksinasi lansia, sambung Zaini, lebih lambat capaian targetnya dibandingkan vaksinasi masyarakat umum yang saat ini sudah mencapai target minimal 70 persen. Penyebabnya, vaksinasi lansia menghadapi sejumlah kendala.
“Ada banyak faktor yang menyebabkan vaksinasi lansia masih di bawah target kita antara lain faktor penyakit bawaan atau kormobid, izin dari keluarga dan faktor lainnya,” kata Zaini.
Rata-rata capaian vaksinasi lansia saat ini yaitu 500 orang per hari. Itung-itungannya yaitu, 18 orang per puskesmas per hari sampai 31 Desember nanti. Jika angka ini bisa dipertahankan maka Zaini optimis target 60 persen lansia sudah divaksin bisa tercapai.
Di Kota Pekanbaru ada 21 puskesmas yang melayani vaksinasi, untuk lebih mengoptimalkan layanan pihaknya juga menyediakan tempat vaksinasi di 9 mall yang ada di Pekanbaru.
“Layanan di mall berkaitan dengan surat edaran dari Walikota bahwa seluruh tempat keramaian di Pekanbaru wajib menggunakan aplikasi pedulilindungi. Sehingga bagi pengunjung mall yang belum divaksin bisa mendapatkan vaksinasi dan selanjutnya bisa masuk ke mall atau tempat keramaian tersebut.
Menurut Zaini, capaian vaksinasi 60 persen lansia harus dilakukan sehingga pada awal tahun 2022 vaksinasi terhadap anak-anak sudah bisa dimulai.
“Anak-anak ini juga rentan terhadap penularan Covid-19 namun kita belum bisa melakukan vaksinasi terhadap mereka karena belum ada izin dari pusat. Izin baru keluar ketika kita sudah menyelesaikan target vaksinasi terhadap lansia,” ujarnya.