PEKANBARU – Setelah beberapa tahun tidak digelar akibat pandemi Covid-19, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru tahun ini akan kembali menggelar festival lampu colok pada bulan Ramadan 1444 Hijriyah.
Informasi ini disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution Sabtu (4/3/2023). Ia mengatakan festival lampu colok ini akan mulai digelar pada malam tanggal 27 Ramadan.
“Insya Allah festival lampu colok kita gelar di tahun ini. Rencana akan kita mulai pada malam 27 Ramadan, 3 malam terakhir sebelum lebaran,” ujar Sekda Pekanbaru Indra Pomi, Sabtu (4/3/2022).
Disampaikan mantan Kepala Dinas PUPR Pekanbaru ini, agar festival lampu colok bisa lebih meriah, pemerintah kota menginginkan kegiatan nanti bisa digelar secara berjenjang.
“Mulai dari rumah warga, tingkat RT, RW, hingga tingkat kota. Nanti akan ada hadiah dari Walikota Pekanbaru,” Cakapnya.
Seperti diketahui, festival lampu colok sendiri merupakan salah satu tradisi umat Islam khususnya di Bumi Lancang Kuning. Kegiatan ini dilaksanakan mulai malam 27 Ramadan sampai malam takbiran Hari Raya Idul Fitri.
Biasanya, lampu colok dibuat dengan berbagai model, ada yang berbentuk miniatur masjid, lafaz Allah, Ayat Suci Alquran, serta simbol-simbol Islam lainnya.
Hiasan lampu ini biasanya dibuat dari kaleng/botol bekas. Dikaitkan di atas bingkai berupa menara kayu, berdiri tegak dan kokoh. Tingginya mencapai belasan hingga puluhan meter.