PEKANBARU – Sempena puncak Hari Ulang Tahun Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Nasional ke-50 tahun 2021, Wali Kota dan Kepala Dinas Pertanian Pekanbaru menerima penghargaan dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia di Jakarta, Kamis (23/9/2021).
Wali kota Pekanbaru DR H Firdaus MT dan Plt. Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Pekanbaru, drh H Muhammad Firdaus MSi menerima penghargaan Lencana ADHI BHAKTI TANI NELAYAN dari Kelompok Tani Nasional Andalan (KTNA) Nasional.
Penghargaan diserahkan oleh Kepala BPPSDMP mewakili Menteri Pertanian R.I yang tidak bisa hadir dan acara berlangsung di Kementerian Pertanian R.I Jakarta bersempena dengan kegiatan Rembuq KTNA Nasional yang dihadiri oleh lebih kurang 1000 peserta dan undangan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
Penerima penghargaan hari ini diterima oleh 15 orang kepala daerah dan kepala OPD yang sudah berjasa atas dunia pembangunan pertanian di daerahnya.
Kepala BPPSDMP pada sambutannya menjelaskan bahwa disaat masa pendemi covid, sektor pertanian masih tetap bertahan dan tumbuh menggeliat hingga 2-3% serta NTP dan NTUP mencapai 104%. “Saya memberikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada petani dan nelayan yang selalu memberikan kontribusi terhadap pembangunan pertanian,” katanya.
Pertanian menyediakan pangan bagi 237 ribu penduduk dari Sabang sampai Merauke. Dirinya berpesan, jika NKRI harga mati, maka pangan juga harga mati, berarti pertanian juga harga mati dan petani nelayan juga harga mati. Ternyata pertanian itu menjadi bamper bagi perekonomian nasional kita di saat pendemi covid ini, sementara sektor lain mengalami penurunan yang drastis.
“Terima kasih kepada KTNA yang selalu mensupport pembangunan pertanian sehingga pembangunan pertanian bisa berjalan lancar. Selamat Ulang Tahun kepada KTNA di seluruh pelosok tanah air, semoga selalu bisa bekerjasama dan dapat melanjutkan program-program pembangunan pertanian,” ucapnya.
Wali Kota Pekanbaru menyampaikan rasa terimakasih kepada kelompok tani yang ada di Pekanbaru atas kerja keras dan dedikasinya sehingga pertanian di Pekanbaru tetap dapat berproduksi meskipun dalam masa pandemi covid seperti saat skrg ini sehingga kita diberikan penghargaan lencana Adhi Bhakti Tani Nelayan dalam acara Rembug KTNA Nasional Tahun 2021.
Wali Kota mengakui memang sektor pertanian bukan termasuk ungggulan. Hal ini karena Pekanbaru merupakan Kota Jasa dan Industri. Namun demikian sektor pertanian tetap menjadi penopang dan pendukung untuk menggerakan ekonomi di Pekanbaru.
“Semoga kedepan baik pengusaha sektor pertanian, petani, akademisi dan pemerintah terus bersinergi memajukan pertanian di Pekanbaru,” harapnya.