Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru, Muflihun S.STP M.AP mengikuti rapat koordinasi Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Gedung Balai Prajurit Edi Haryoko Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin, Rabu (2/11) kemarin.
Muflihun turut didampingi Sekretaris Daerah Muhammad Jamil, Asisten I Sekdako Syoffaizal, Kaban Kesbangpol Zulfahmi Adrian, Kadis PUPR Indra Pomi Nasution, Kadisperindag Ingot Ahmad Hutasuhut, dan Kasatpol PP Iwan Simatupang.
Ada sejumlah hal yang dibahas dalam rapat koordinasi yang melibatkan pihak Polresta, Kejaksaan Negeri, Kodim ini. Di antaranya terkait kasus obat sirup penyebab gagal ginjal di Kota Pekanbaru.
“Kemudian terkait antisipasi bencana banjir dalam menghadapi musim penghujan, dan kesiapan daerah dalam menghadapi Pemilu tahun 2024 mendatang,” ujar Muflihun.
Menurutnya, perlu koordinasi sejumlah pihak terkait beberapa hal tersebut. Terutama dalam kasus obat sirup penyebab gagal ginjal akut pada anak yang mencuat belakangan ini.
Pemerintah kota melalui dinas kesehatan bersama pihak terkait telah melakukan imbauan kepada sarana kesehatan untuk sementara tidak menjual obat sirup yang dilarang.
Kemudian juga telah dilakukan pemantauan di lapangan dan dari hasil uji petik tidak ditemukan apotek yang menjual sejumlah jenis obat sirup yang dilarang tersebut.
“Sementara untuk antisipasi bencana banjir di musim penghujan ini, sejumlah upaya juga telah dilakukan,” ulasnya.
Pemerintah kota dan dibantu sejumlah pihak telah melakukan upaya -upaya normalisasi sungai dan drainase. Selain itu melalui camat dan lurah, masyarakat juga diimbau menggalakkan gotong royong di lingkungan masing-masing.
Persiapan dan langkah mendukung dalam upaya menyukseskan Pemilu 2024 juga dibahas dalam rapat koordinasi ini. Pemerintah kota dan jajaran forkopimda siap mendukung serta menyukseskan agar terselenggaranya Pemilu ini secara baik.