oleh

Jalan Tanjung Batu Hancur Dilewati Truk Tonase Besar, Pemko Panggil Pelaksana IPAL

Jalan Tanjung Batu menjadi jalan alternatif akibat adanya proyek Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di Kelurahan Pesisir dan Tanjung Rhu, Kecamatan Limapuluh itu. Saat ini, proyek IPAL tengah dibangun di sepanjang Jalan Tanjung Datuk.

Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru Indra Pomi Nasution, Senin (6/2), mengungkapkan, Jalan Tanjung Datuk ini tak bisa dilewati karena ada pembangunan IPAL. Guna mengantisipasi itu, rekayasa lalu lintas dilakukan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) dan Satlantas Polresta Pekanbaru.

Sehingga, arus lalu lintas Jalan Tanjung Datuk dialihkan ke Jalan Tanjung Batu (pinggiran sungai Siak). Jalan Tanjung Batu itu berbeda kelasnya dengan Jalan Tanjung Datuk.

Beban sumbu kendaraan maksimal 10 ton di Jalan Tanjung Datuk. Sedangkan Jalan Tanjung Batu hanya berupa jalan lingkungan. Sehingga jika dilewati mobil bertonase besar, makanya hancur.

“Kami sudah mengumpulkan warga di sana. Kami juga sudah memanggil pelaksana proyek IPAL yaktu PT Adhi Karya agar melakukan penghitungan ganti rugi,” ucap Indra Pomi.

Perusahaan angkutan yang menggunakan jalan itu juga dipanggil. Supaya, perbaikan Jalan Tanjung Batu itu bisa dibantu melalui CSR perusahaan masing-masing.

“Mereka ini merupakan perusahaan-perusahaan besar,” kata Indra Pomi.