oleh

Pemko Dapat Alokasi 11.000 Sertifikat Tanah dari BPN Tahun Ini

Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru mendapat alokasi 11.000 sertifikat tanah dalam program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) pada tahun ini. Tahun lalu, Pemko Pekanbaru hanya mendapat alokasi 1.000 sertifikat tanah.

“Kami menyampaikan terima kasih atas program Kementerian ATR/BPN yaitu Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL). Pada tahun lalu, kami mendapatkan program PTSL ini lebih dari 1.000 sertifikat tanah. Pada tahun ini, kami mendapat alokasi penerbitan sertifikat sebanyak 11.000 sertifikat tanah,” kata Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru Indra Pomi Nasution, Minggu (5/2).

Diharapkan, warga Pekanbaru mendukung dan membantu proses PTSL ini. Proses PTSL diawali mulai dari pengumpulan data.

“Salah satu kegiatan awal itu adalah pemasangan patok tanah. Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto telah memasang patok serentak pada 3 Februari lalu,” ujar Indra Pomi.

Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Pekanbaru melanjutkan program PTSL atau proses sertifikasi tanah gratis bagi warga. Tahun ini, program PTSL dilakukan di 12 kelurahan di Kota Pekanbaru.

“Tahun ini, kami melanjutkan proses sertifikasi tanah di 12 kelurahan. Tahun lalu, kami menyelesaikan proses sertifikasi tanah di 19 kelurahan dalam program PTSL,” kata Kepala Kepala BPN Pekanbaru Memby Untung Pratama di halaman Masjid Az Zahidin, Jalan Tenayan, Kelurahan Bencah Lesung, Kecamatan Tenayan Raya, Jumat (3/2/2023).

Tahun ini, Kelurahan Bencah Lesung masih menjadi target penyelesaian PTSL. Para lurah dan camat diminta mensosialisasikan program PTSL ini kepada warganya.

“Agar, warga bisa kembali ikut program sertifikasi tanah gratis ini,” ucap Memby.