PEKANBARU – Kasus Covid-19 di Kota Pekanbaru cukup tinggi. Kondisi ini membuat status ibukota Provinsi Riau berada di zona merah penyebaran virus yang berasal dari Cina itu.
“Sebenarnya, itulah (kasus Covid-19 tinggi) penyebabnya presiden datang ke Riau ini pada 19 Mei nanti,” kata Walikota Pekanbaru, Firdaus.
Disampaikannya, kedatangan Jokowi ini untuk memberikan semangat kepada provinsi Riau, khususnya Pekanbaru, dalam menurunkan dan mengendalikan penyebaran virus corona.
Ia mengungkapkan, rata-rata angka pasien corona antara 250 hingga 300 orang tiap hari. Sekitar 50 persen dari masyarakat Riau yang positif corona terdapat di Pekanbaru.
“Artinya, 11 kabupaten dan kota di Riau menyumbang 50 persen. Sedangkan 50 persen lagi disumbang Kota Pekanbaru,” ungkapnya.
Jadi rata-rata, pasien corona antara 500 antara 600 orang tiap hari di Riau. Oleh sebab itu, pelayanan bagi pasien yang terpapar virus corona itu ada yang dirawat di rumah sakit, diisolasi di fasilitas yang disediakan pemerintah, dan sebagian besar isolasi mandiri di rumahnya masing-masing.
“Pengawasan sudah kami lakukan dengan memberikan paket obat-obatan. Tidak semua pasien corona itu terpantau oleh tim tenaga kesehatan,” pungkasnya.