PEKANBARU – Tim Relawan Covid-19 Universitas Riau Desa Pelantai Kecamatan Merbau kabupaten kepulauan Meranti menciptakan bilik desinfektan.
“Kegiatan ini dilakukan untuk mengurangi penyebaran Covid-19 yang penyebaran virusnya sangat berlangsung cepat,” ujar Sitriani salah seorang anggota Tim Relawan.
Sitriani menjelaskan, pembuatan bilik desinfektan ini dikhususkan untuk staf yang bekerja di kantor desa.
“Karena mereka juga sering melakukan interaksi dengan masyarakat yang selalu datang dan keluar ke kantor desa selama setengah hari penuh. Untuk itu kondisi tersebut tubuh perlu disterilkan dengan penyemprotan desinfektan melalui bilik tersebut,” jelas Sitriani.
Sitriani menambahkan, bilik desinfektan juga sangat cocok digunakan di tempat umum seperti di tempatkan di pasar, pelabuhan penyebrangan, dan dikantor desa pelantai.
“Tentunya bilik ini sangat dibutuhkan di era new normal, terlebih di tempat yang diperkirakan ramai pengunjung,” tutur Sitriani.
Sementara menurut Dayat selaku koordinator kegiatan, berpendapat waktu pelaksanaan dalam merancang bilik desinfektan dilakukan lebih kurang selama dua hari
“Bahan yang digunakan antara lain pipa pvc, kran valve, pompa sentrifugal, plastik kaca, selang, nozzle, isolasi, lem pvc, kabel dan wadah cairan desinfektan. Dimana bahan tersebut dirangkai sedemikian rupa membentuk bilik yang dapat digunakan sebagai tempat penyemprotan desinfektan. Ukuran biliknya disesuaikan dengan rancangan sipembuat dan tentunya bilik ini bisa di bongkar pasang untuk memudahkan digunakan diberbagai tempat,” pungkasnya. (P2)