Kemendagri dan Kemenpan RB menilai bahwa Pemko Pekanbaru masuk dalam 4 besar di Provinsi Riau, dalam merespon keluhan masyarakat. Penilaian ini atas sikap responsif Pemko Pekanbaru dalam menanggapi laporan dan keluhan masyarakat.
“Kami menerima sekitar 102 laporan dari masyarakat sepanjang 2021. Semua laporan itu sudah kami verifikasi,” kata Kepala Bidang (Kabid) Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (Diskominfotiksan) Pekanbaru Mawardi di sela-sela forum konsultasi dan koordinasi tentang sistem pengelolaan dan pengaduan pada aplikasi Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional (SP4N) Lapor di aula pertemuan Hotel Premiere, Kamis (17/3).
Diskominfotiksan sebagai operator sudah bekerja meneruskan laporan masyarakat ke tiap OPD. Namun, ada 59 laporan yang tidak ditindaklanjuti OPD.
“Kemungkinan, operator di OPD jarang membuka laporan masyarakat yang diteruskan oleh Diskominfotiksan. Padahal, kami telah melakukan pelatihan dan sosialisasi tiap tahun kepada operator dan admin OPD. Berarti, ada respon yang kurang,” ucap Mawardi.
Intinya, tingkat animo masyarakat terhadap SP4N lapor ini sangat tinggi sekali. Pemko Pekanbaru harus merespon keluhan dan laporan tersebut.
“Tapi dari 12 kabupaten/kota di Riau, Pekanbaru disebut sebagai daerah yang sudah memberikan jawaban sesuai yang diminta. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) dan Dinas Pendidikan (Disdik) yang paling cepat merespon keluhan masyarakat,” ungkap Mawardi